Lihat ke Halaman Asli

Arbi Sabi Syah

Jurnalis Komparatif.id

Berbuka Puasa di Lamno

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_249261" align="alignleft" width="257" caption="Peta Lamno: images from Google"][/caption] LAMNO, sebuah kota kecamatan kecil yang indah menawan berjarak tempuh kira-kira dua kali enam puluh menit dari Kota Banda Aceh adalah tujuan wisata Ramadhan saya kemarin sore bersama rekan-rekan dari Komunitas Menulis Diwana. Dalam perjalanan sejauh 80 Km itu saya, Herman RN, Abdul Razak M.H.Pulo, Muhajir M. Salda, Putra Azhari, dan Decky R. Risakotta menemukan ketenangan bathin yang luar biasa menjelang berbuka puasa. Sepanjang perjalanan menuju Lamno suguhan pemandangan indah yang begitu alami dan eksotik kami nikmati bersama. Pemandangan-pemandangan itu luar biasa menakjubkan itu membuat kami sadar bahwa Pantai Barat-Selatan Aceh berpotensi besar menjadi daerah tujuan wisata masa yang menjanjikan. Setidaknya untuk memperkenalkan Aceh kepada dunia dan akhirnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun meningkat tajam. Kami masih belum paham mengapa Pemerintah Aceh menyiakan kesempatan besar ini. Maaf, saya tidak bisa menjelaskan secara detil masalah ini karena saya dan teman-teman masih belum menemukan sebabnya mengapa. Lagi pula saya sedang tak ingin membicarakannya. Bukankah teman-teman semua ingin tahu lebih banyak tentang Lamno!!??? [caption id="attachment_249247" align="aligncenter" width="225" caption="Dok.Pribadi: Puncak Geutei di pertengahan jalan menuju LAMNO (Dari anak tangga terbawah: Abdul Razak M.H.Pulo, Saya, Herman RN, Muhajir Salda, Decky R. Risakotta) R."][/caption] [caption id="attachment_249256" align="aligncenter" width="225" caption="Doc.Pribadi: Masih di Puncak Geurute (Kami begitu gembira kan?)"][/caption] Seorang teman yang menjadi Redaktur Budaya Harian Aceh; Iskandar Norman, pernah mengulas secara singkat dalam Blog pribadinya mengenai Lamno. Dan Anda bisa membaca disini. [caption id="attachment_249250" align="aligncenter" width="300" caption="Doc. Pribadi; Berbuka Puasa di hulu Krueng Daya. "][/caption] [caption id="attachment_249253" align="aligncenter" width="300" caption="Doc.Pribadi: Beginilah jika dua orang besar bertemu. Mereka selalu berdiskusi tentang hal-hal besar. (Abdul Razak dan Herman RN)"][/caption] Akhirnya, saya merasa begitu gembira dan senang bisa berwisata Ramadhan ditemani rekan-rekan saya yang luar biasa. Mereka adalah para profesional yang menjadikan menulis sebagai jalan hidup. Khusus buat Herman RN saya mohon bantu saya agar cerpen dan opini saya dimuat Kompas seperti Anda. hehehe [caption id="attachment_249259" align="aligncenter" width="225" caption="Doc.Pribadi: Dan Jangan Heran Bila Calon Rektor Unsyiah dan Calon Gubernur Aceh Mengabadikan Kenangannya, Hehe (Saya dan Herman RN)"][/caption] Salam Untuk Semua dari Aceh, Bahagia Arbi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline