Lihat ke Halaman Asli

Arbi Sabi Syah

Jurnalis Komparatif.id

Jerawat Cinta Itu Hanya Bisa Diobati dengan Mewujudkan Kerinduan

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_243228" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi dari Om Google Nih"][/caption]

JERAWAT pada umumnya hadir menghiasi wajah-wajah yang sedang dilimuti cinta. Ia awalnya kecil, lalu membesar dan memperbanyak diri mereka tanpa bisa dibendung. Psikologi para pencinta mudah terbaca karena hadirnya jerawat-jerawat itu. Jerawat cinta!

Proses berbiaknya jerawat cinta memang beda dengan jerawat biasa. Apa pasal? Tak disangka-sangka ia tumbuh subur karena sebuah rasa bernama kerinduan. Rindu yang dalam dan lama terpendam adalah penyebab utama. Dan cara mengatasi atau menghambat jerawat cinta itu agar tidak semakin menyiksa hati adalah memaksa cinta itu datang pada kita guna menuntaskan rasa rindu sebagai penawar bagi jerawat cinta. Susah sih! Namun, para pemilik jerawat cinta kebanyakan adalah oara wanita. Kenapa? Mereka suka menyimpan rasa rindu dan memendamnya dalam lubuk hati terdalam sambil bersabar menunggu cintanya pulang. Walau susah memberi jawaban atas pertanyaan, "kapan dia pulang?" Tak perlu was-was teman-temanku. Sabarlah, dan kudoakan semoga cintamu cepat kembali padamu untuk membawamu ke mahligai impian kalian. Pasti! ***Tulisan ini kupersembahkan kepada para teman-teman saya yang sedang menunggu cintanya dari jauh. Jangan khawatir karena cinta itu akan kembali untuk kalian. Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline