Lihat ke Halaman Asli

Arbi Sabi Syah

Jurnalis Komparatif.id

Angka Nol Sayang, Angka Nol Malang

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_218603" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi Dari Om Google Nih"][/caption] KASIHAN! Ini kata yang terpaksa kuungkapkan dari lubuk hati yang paling dalam untuk satu angka yang paling kusayang di dunia ini; ANGKA NOL! Mengapa aku harus sayang untuk sebuah angka. Nol pulak! Loh, emang gak boleh ya kalau aku sayang ma dia. Malah, angka nol itu cinta sejatiku. Nah loe! Tunggu, baca ini. Aku kaget mengetahui angka nol sedang diopname di rumah sakit pusat legislatif yang mewah itu. Tempat semua dokter-dokter jejadian yang akan menyuntik mati si angka nol kesukaanku dalam waktu dekat. Kata mereka angka nol sedang mengalami kangker otak. Dan harus disuntik mati! Kalian pikir aku akan diam begitu saja melihat angka nol yang kusayang itu dimalengi mereka dengan paksa dariku!? Ah, kalian benar. Bagaimana aku bisa hentikan niat mereka membunuh angka nol kesukaanku dengan tangan kosong begini. Andai saja negara ini tak punya polisi atau tentara maka aku tak takut hentikan pembunuhan itu. Aku akan selamatkan angka nol dengan gagah berani biarpun sendirian tanpa kalian. Angka nol yang kusayang dan kucintai akan segera hilang dari lembaran kertas terseksi di dunia. Betapa malangnya nasib angka nolku. Namun, harus kulakukan apalagi untuk menyelamatkannya. Tak ada yang bisa hentikan pembunuhan keji untuk angka nolku tersayang. Angka nol yang kusayang, maafkan aku yang tak bisa menyelamatkan nyawamu sedikitpun. Tega sekali dokter-dokter tanpa tahu riwayat penyakitmu itu mendiagnosis dirimu mengidap kangker otak. Betapa kurang ekornya mereka padamu. Ah, angka nolku sayang, angka nolku yang malang. Sampai jumpa di Syurga ya? Salam Kompasiana, Bahagia Arbi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline