Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 53 gelombang 2. Dengan beranggotakan Kresna Wicaksana Antara, Daffa' Rafinda Eka Wahyu Putra, Ridwan Hikmawan, Agustinus Setyo Swasono, dan Ananda Izzan Rizaldy yang berasal dari prodi Hukum dan Agribisnis, dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Nu'man Aunuh, S.H., M.Hum.
KegiatanDalam upaya pemberdayaan masyarakat, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menjalankan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) di TK Baitul Makmur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kelompok PMM 53 UMM menginisiasi program perancangan untuk merangsang kreativitas dan ide-ide anak-anak TK.
Kegiatan ini dilakukan secara terjadwal dari 17 Juli-18 Agustus 2023, Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengembangkan kreativitas serta memupuk semangat pada anak-anak TK. Dengan semakin aktifnya kreativitas, diharapkan anak-anak akan menjadi lebih bersemangat dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Rencana ini bertujuan untuk merangsang kreativitas dan menginspirasi ide-ide inovatif pada anak-anak TK sejak dini. Dengan cara ini, diharapkan anak-anak akan lebih berani berpikir kreatif dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Pembelajaran dilakukan melalui materi yang beragam, termasuk pentingnya memahami cara membaca Iqra dan kegiatan bermain yang edukatif, serta proses menanam tanaman seperti cabe, tomat, dan singkong. Materi ini dirancang untuk menciptakan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari anak-anak.
Para peserta, yaitu anak-anak TK, berpartisipasi dengan antusias dalam kegiatan pembelajaran ini. Mereka aktif berdiskusi dan tertarik dengan materi yang diajarkan oleh fasilitator. Diharapkan bahwa peserta dapat menerapkan konsep-konsep yang diajarkan oleh fasilitator, sehingga di lingkungan sekitar TK Baitul Makmur, semangat belajar dan minat terhadap ilmu pengetahuan dan agama dapat terus tumbuh dan pembelajaran terkait praktek penanaman.
Sebelum melakukan praktek menanam kami juga melakukan pengemburan tanah yang sebelumnya halaman tersebut masi kosong, dan kami berinisiatif untuk meminta izin kepada pihak TK dan kemudian pihak TK menyetujui kegiatan yang akan kami lakukan dan kemudian kami telah mempersiapan supaya menjadi halaman yang lebih bagus untuk dilihat adik adik dan bersemangat lagi untuk melihat tanamannya nanti saat melakukan kegiatan praktek belajar menanam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H