Mainan Disulap Menjadi Bahan Ajar oleh Mahasiswa PMM UMM Kel. 94 Gel. 2 dan Siswa TK Al Huda Malang

Puzzle merupakan permaian yang cukup populer, semua kalangan baik tua dan muda tentu mengetahui apa itu puzzle. Puzzle adalah permainan menyusun suatu pola yang terpisahkan menjadi satu gambar atau bentuk yang utuh.  Selain sebagai permainan, puzzle ternyata memiliki fungsi lain yaitu dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang bermanfaat untuk mengasah kognitif dan gerak motorik anak.

Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) umm.ac.id kelompok 94 gelombang 2 tahun 2023 yang beranggotakan Sita Risky Nawati, Hibdiyah Hasanah, Adelya Raihan Krisnaputri, Deandra Pungky Orizsabella Fakultas Psikologi serta Syanaa Putri Herla Dita Ayuningtyas Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang dibimbing oleh dosen pembimbing lapang bapak Zaqqi Ubaidillah, M.Kep., Sp.Kep.MB bersama dengan siswa Tk Al huda Malang berinovasi dalam belajar menggunakan puzzle sebagai bahan ajar. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hirilisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

 Siswa  Tk Al huda Malang diminta untuk membuat puzzle dengan cara memilih macam - macam gambar atau bentuk yang telah disediakan oleh mahasiswa PMM, kemudian para siswa diminta untuk menggunting gambar sesuai dengan pola, setelah itu gambar yang telah digunting ditempelkan pada kertas karton yang memiliki pola  sama dengan gambar yang telah digunting, Setelah itu terciptalah puzzle yang dapat bermanfaat untuk mengasah kognitif dan gerak motorik anak. 

(dokumentasi pribadi)

Puzzle dapat melatih kemampuan kognitif karena membantu siswa untuk berfikir bagaimana cara yang tepat untung menggabungkan semua pola agar dapat menciptakan suatu gambar atau bentuk yang utuh. proses pembuatan puzzle dapat berguna untuk melatih gerak motorik siswa melalui proses menggunting, menempel.

Menggunting pola puzzle

(dokumentasi pribadi)

Puzzle dapat dibuat dirumah dan dapat pula dijadikan sebagai bahan ajar karena cara pembuatannya yang mudah, bernilai ekonomis namun memiliki manfaat yang baik.