Setiap ada kawan, saudara, tetangga datang ke rumah mereka selalu bertanya, "kamu bayar listrik bulanan berapa?" Beberapa kawan memang sempat mengeluh kalau listrik di rumah mereka cukup mahal dan ketika mendengar bahwa kami bayar listrik tidak sampai Rp. 200.000 sebulan mereka pun heran dan bertanya-tanya, "kok bisa?"
Padahal daya listrik di rumah kami 1300 VA dengan alat-alat elektronik di antaranya; AC, kulkas, mesin cuci, kipas angin, TV, rice cooker, cooker hood, setrika, lampu, vacuum cleaner serta pompa air yang menaungi beberapa kontrakan. Beberapa kawan yang jumlah alat elektroniknya tak sebanyak kami mengeluh dan heran. Jangankan mereka, saya pun ikut heran, kok bisa ya?
Bahkan lucunya lagi, ada tetangga yang alat elektroniknya tak banyak tapi listrik bulanan pernah mencapai angka 800 ribu. Berkali-kali lipat besarnya dari jumlah yang kami bayar setiap bulan. Aneh sungguh aneh.
Saya sendiri pun tidak akan sadar bahwa listrik di rumah kami tergolong murah andaikata tetangga dan kawan-kawan tidak menceritakan biaya listik bulanan mereka. Maklum, setiap bulan, suamilah yang membayar listrik secara online dan saya jarang bertanya berapa total yang ia bayar.
Ternyata selama ini suami menerapkan beberapa strategi (yang sebenarnya sederhana) agar listrik di rumah kami tidak membengkak. Kali ini saya akan membocorkannya agar semua kawan, tetangga dan keluarga tidak lagi bertanya-tanya.
Menggunakan Peralatan Elektronik yang Hemat Energi
Sadar tidak ketika membeli barang elektronik kita lebih sering kemakan diskon dan harga murah tanpa memikirkan efek setelahnya? Contoh saat membeli AC orang cenderung akan memilih harga yang paling murah padahal penggunaan listriknya cukup besar.
Seharusnya kita memilih AC yang hemat listrik meski harganya sedikit lebih mahal. Kalau dihitung-hitung, pemakaian satu tahun AC inverter (misalnya), hematnya bisa menutup selisih harga beli dengan AC yang biasa. Bonusnya, kita bayar listrik lebih hemat di tahun-tahun selanjutnya.
Cara mudah memilih AC yang hemat energi adalah dengan melihat label hemat energi yang ditunjukkan dalam gambar bintang. Semakin banyak bintangnya maka semakin hemat energi. Usahakan beli dengan label bintang 4 atau 5.