Lautan manusia duduk melingkari monumen bundaran HI sembari menunggu aneka atraksi yang dijadwalkan akan tampil di malam pergantian tahun menuju 2024. Saya dan suami tiba sekitar pukul pukul 10 malam pasca melewati riuhnya manusia dari arah stasiun Sudirman. Di jam jam itu kami masih bisa berjalan dan mendapat tempat duduk meski sedikit jauh dari panggung utama.
Beberapa pengunjung memilih berhenti untuk menikmati konser mini yang tersebar di beberapa titik. Memang terdapat 12 panggung festival yang tersebar di sepanjang jalan Sudirman hingga MH Thamrin. Karena datang sudah terlalu malam, saya tidak mungkin melihatnya satu per satu.
Satu-satunya panggung yang saya lewati hanyalah Panggung Sinergi BUMD Bank DKI. Kala saya lewat, seorang biduan tengah menyanyikan lagu Rungkad, diikuti goyangan dan teriakan antusias penonton di area sekitar panggung.
Beruntung saya memutuskan untuk lanjut ke pusat acara karena terlambat sedikit saja, jalanan bertambah padat dan macet. Dan benar, tak berselang lama setelah saya duduk, terdengar riuh teriakan orang --orang yang protes penuh keputusasaan karena tak bisa bergerak sama sekali.
Panggung utama terletak di depan hotel Grand Hyatt sementara saya berada di depan Hotel Indonesia Kempinski. Melihat peta atraksi yang ada, saya jadi sadar bahwa salah satu spot terbaik malam itu ya di depan kantor polisi Thamrin. Yah, dimaklumi saja, itu pertama kalinya kami merayakan tahun baru di Bundaran HI. Masih banyak kekurangan serta bolong sana sini.
Dari sekian titik keramaian malam tahun baru di Jakarta, kami memilih Bundaran HI karena tergiur atraksi yang akan disuguhkan. Beberapa media mainstream sebelumnya ramai memberitakan bahwa akan ada atraksi 500 drone show, watermist show dan video mapping yang ditampilkan di The Plaza Tower. Selain ketiga itu para pengunjung juga dimanjakan mata dengan kemeriahan kembang api dan keindahan sorot lampu yang mengarah ke monumen.
Beberapa artis ternama juga terlihat memeriahkan malam pergantian tahun baru semalam. Di antaranya ada Cakra Khan, sang legendaris Titiek Puspa dan jebolan Indonesian Idol Nabila Syakiah.
Baru menyanyikan lagu pertama, Cakra Khan tiba-tiba saja menghentikan nyanyiannya karena ada seseorang yang pingsan. Cakra pun memberikan instruksi kepada tim medis untuk segera menolong orang yang dimaksud. Setelahnya, lagu ke dua dan ketiga meluncur dengan aman.