BOYOLALI 15/11/2023. Kehadiran platform Facebook Ads saat ini dinilai sangat cocok dalam membantu mengembangkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah UMKM. dengan adanya fitur yang mudah digunakan menjadikan facebook Ads ,sebagi Platform ecomerce semua kalangan.
Salah satu kerajinan tangan dari anyaman bambu yang ada di desa Karangkepoh adalah tompo. Tompo adalah perabotan rumah tangga pada zaman dahulu. Tompo ini bisa juga disebut sebagai kerajinan tangan karena cara pembuatannyamenggunakan keahlian tangan. bahan yang digunakan adalah bambu yang sudah dibelah tipis-tipis lalu dianyam dan dirangkai. tompo ini banyak dijumpai di pasar tradisioanl . tidak sedikit orang jawa masih menggunakannya pada zaman yang sudah modern ini. Tompo ini digunakan sebagai tempat beras atau bahan-bahan makanan didapur.
Di desa Karangkepoh sendiri terdapat beberapa pengrajin tompo. Salah satunya adalah Mbah Mukiyem (65 th), seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di RT 02 RW 01 Dusun Gununsari Desa Karangkepoh . Dalam sehari beliau memproduksi minimal empat tompo. Harga hasil produksinya bervariasi dari Rp. 3000,- s/d 5.000,- tergantung dari ukuran tompo tersebut.
Dalam pemasaranya beliau menjual sendiri ke pasar Karanggede, dengan membawa kurang lebih 10 -15 tompo. Selain memproduksi sendiri mbah mukiyem juga menjadi pengempul dari beberapa pengerajin anyaman Tompo. jarak yang begitu jauh membuat Mbah mukiyem harus menyewa ojek untuk mengantarkan ke pasar.
Kami berinisiatif membantu pelatihan Digital Marketing dengan dor to dor langsung ke rumah Mbah Mukiyem . digital Marketing yang kami arahkan yaitu Facebook Ads . dengan adanya fitur Marketplace serta penggunaanya yang mudah, kami yakin bisa membantu pelaku UMKM dalam memasarkan Produknya di Facebook Ads.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM Kerajinan Tompo di Desa Karangkepoh dapat terus bisa melakukan perkembangan secara digital untuk meningkatkan branding dan target pasar yang semakin luas. Program ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Karangkepoh untuk mendukung perekonomian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H