Lihat ke Halaman Asli

Nurul fajar

Mahasiswa

Pengaruh Media Sosial terhadap Komunikasi Politik Partai Pemilu 2024

Diperbarui: 19 November 2024   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Pemilu adalah cermin suara rakyat yang penting bagi kelangsungan demokrasi. Dalam konteks politik Indonesia, komunikasi politik sangat dipengaruhi oleh peran partai politik. Media sosial menjadi alat krusial dalam kampanye politik, memengaruhi persepsi publik dan menyediakan informasi pemilu 2024. Banyak individu merasa terbantu oleh informasi di media sosial dalam pengambilan keputusan.

Pemilu 2024 diharapkan akan menjadi momentum bagi partai politik untuk memanfaatkan media sosial. Penggunaan media sosial memungkinkan penyebaran informasi yang efektif, partisipasi dalam wacana politik, serta pengaruh terhadap opini publik. Namun, terdapat kekhawatiran mengenai potensi polarisasi akibat penggunaan media sosial yang tidak tepat.

Penelitian ini menganalisis dampak media sosial terhadap strategi komunikasi partai politik selama kampanye. Metode yang digunakan mencakup analisis kualitatif dan wawancara dengan tim komunikasi partai. Hasil menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga membangun interaksi dan keterlibatan pemilih. Keberhasilan strategi komunikasi di Pemilu 2024 sangat tergantung pada kemampuan partai dalam memanfaatkan media sosial secara efektif.

Kata kunci: Media Sosial, Partai Politik, Pemilu 2024,

pendahuluan

Di era digital saat ini, media sosial menjadi instrumen penting dalam komunikasi politik. Platform-platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok tidak hanya digunakan untuk berbagi informasi, tapi juga berfungsi sebagai ruang interaksi dan memengaruhi opini publik. Oleh karena itu, politisi dan partai politik semakin mengintegrasikan media sosial dalam strategi komunikasi mereka, terutama menjelang pemilu.

Pemilu 2024 menghadapkan partai politik pada tantangan dan peluang baru, di mana perilaku pemilih di dunia maya bertransformasi. Generasi muda yang aktif di media sosial lebih terhubung dengan isu politik melalui platform tersebut, membuat pemahaman tentang pengaruh media sosial dalam strategi komunikasi politik menjadi sangat penting. Partai politik perlu merancang kampanye yang menarik dan relevan untuk menjangkau pemilih secara lebih personal.

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana partai politik menyesuaikan strategi komunikasi di tengah pengaruh media sosial yang signifikan menjelang pemilu 2024. Melalui analisis konten, interaksi dengan pemilih, dan respons terhadap isu terkini, diharapkan penelitian ini memberi wawasan tentang efektivitas dan dampak strategi tersebut, termasuk risiko disinformasi dan polarisasi yang mungkin timbul jika media sosial tidak dikelola dengan baik.

kajian teori

1. Bagaimana pengaruh media sosial dalam membentuk agenda publik terkait isu-isu politik yang diusung oleh partai-partai politik menjelang Pemilu 2024?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline