Lihat ke Halaman Asli

Pola Komunikasi Guru dengan Murid di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 15 Juni 2022   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pandemi COVID19 hal yang sering diperbincangkan di indonesia bahkan di dunia. karna wabah ini yang mudah menular banyak aturan yang dibuat secara mengejutkan,mulai dari dibatasi keluar rumah,tidak bisa berkomunikasi secara langsung sampai berbagai sekolah ditutup untuk mengurangi interaksi serta mengurangi penularan wabah COVID19 ini. 

Bukanlah hal yang mudah untuk beradaptasi dengan peraturan yang baru,apalagi dengan kegiatan yang biasa dilakukan setiap harinya lebih banyak keluar rumah,ini apa-apa dilakukan didalam rumah saja. 

Perubahan cara belajar ini ialah suatu upaya dari pemerintah untuk mengurangi jumlah terdampak penyebaran wabah pandemi COVID19. Belajar daring merupakan belajar secara online melalui media-media tertentu yang sudah di tetapkan oleh guru. 

Pembelajaran secara daring merupakan suatu proses metode pembelajaran secara jarak jauh dengan menggunakan alat bantu laptop dan gadget, dimana guru dan siswa dapat berinteraksi atau berkomunikasi secara baik atau secara interaktif dengan menggunakan media-media komunikasi informasi. 

Metode pemebelajaran daring saat ini sangat bergantung dengan adanya koneksi jaringan internet yang dimana dapat menghubungkan antara alat bantu guru dan murid. 

Banyak aplikasi yang dapat di manfaatkan untuk pembelajaran daring seperti whatsapp group, google classroom, E-learning, zoom cloud, dan zoom meeting. setelah beberapa bulan aturan pembelajaran juga diperbolehkan melakukan interaksi langsung dalam waktu yang tidak lama.

Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih membawa beberapa perubahan,dengan adanya aplikasi yang bisa melihat wajah,aplikasi yang bisa merangkum pembelajaran dan masih banyak lagi. hal ini untuk mempermudah komunikasi antara satu sama lain. informasi juga mudah didapatkan dengan membuka gadget saja,internet mampu menggantikan tatanan dalam hidup masyarakat hingga semua bergantung adanya jaringan dan paket data. 

Proses pembelajaran daring biasa dilakukan menggunakan berbagai aplikasi,penentuan aplikasi ditentukan oleh guru sebagai indikator disampaikan melalui orang tua sebagai pendamping anak,jika anak masih butuh pendamping. beberapa anak mengeluh karna jenuh dengan kegiatan yang begitu saja tanpa bisa bertemu dengan teman dan guru secara langsung,oleh karna itu guru sebagai indikator dituntut untuk lebih kreatif memilih aplikasi yang asik agar anak terumpan balik dalam proses pembelajarannya. terkadang ada saja guru yang hanya memberi tugas setiap harinya tanpa beriteraksi dalam waktu senggag,hal ini lah yang membuat cepat jenuh. 

Keberhasilan pendidikan ada hubungannya dengan ketrampilan guru dalam pembelajaran kepada muridnya. Sebagaimana pembelajaran ini sangat penting dalam pendidikan yang memungkinkan anak didik dan pendidik berinteraksi. Namun saat ini tidak sedikitnya jumlah pendidik yang masih mengalami kesulitan dalam menggunaka perangkat pembelajaran daring . 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline