Kalau di Indonesia Ahok dan Djarot umumnya blusukan di kampung-kampung, maka kehadiran kedua idola sebagian besar warga Jakarta ini di wa
kili oleh para perantau Indonesia di Amerika Serikat yang kompak mendukung keduanya meneruskan kerja mereka membangun Jakarta lagi yang sudah nampak terbengkalai.
Di kota Manhattan, New Jersey, Long Island, Connecticut, ataupun Norwegia dan Belgia, telah mendapat giliran. Selanjutnya masih ada lagi kota yang akan di " blusuki" team baju kotak-kotak merah.
Dari KKI(Kerasulan Katolik Indonesia) di koordinir oleh Bpk. Indra Dharma T, sedang dari Perwakrin (Persatuan Warga Kristen Indonesia) oleh Bpk.Jocowsfree, kemudian di tambah lagi peserta dari berbagai golongan dan agama. Semuanya numplek, tersenyum,dan ber semangat menyuarakan yel2 mendukung BAJA di tengah dinginnya musim salju.
Kehadiran mereka di Times Square New York pada hari Rabu tanggal 1 feb 2017, terasa amat mengesankan, karena secara tidak langsung, mempromosikan budaya bangsa kita, maklum selama ini Bali lebih di kenal para turis dari pada Indonesia.Pengalaman penulis, di lokasi ini, kita harus jalan seirama dengan pejalan kaki di sekitar kita.Harus cepat.Seperti di buru setan. Celingukan sedikit, akan di tegur orang.Kalau capek sebaiknya berhenti dulu, duduk santai di kursi warna merah yang banyak berserakan di trotoar,bisa dilihat disini.
Menurut pak Indra, Bpk.James F.Sundah (pencipta lagu Lilin-lilin Kecil), beserta Ibu Lia Suntoso, keduanya sering bolak balik New York-Jakarta, meminta dia mempromosikan BAJA di Times Squre buat pengambilan video clip yang nantinya akan di tayangkan di konsert Gue di Glora Bung Karno tanggal 4 Feb 2017.
Dari pemda (City) kota New York sendiri berpartisipasi mengamankan ke giatan ini dengan menerjunkan beberapa mobil NYPD (kepolisian NYC) di sekitarnya, di antaranya pasukan bom dan anti hura-hara.
Syukur tidak ada apa2 ketika kegiatan ini berlangsung.Para peserta bisa pulang dengan damai setelah puas mengacungkan kedua jari mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H