Lihat ke Halaman Asli

"Pemulung Intelek" di AS???

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seandainya anda selesai menghabiskan sekaleng coca cola di AS, jangan cepat-cepat  kaleng kosongnya  di buang, sebab  masih bisa direfund  sebesar  $ 0.05(lima  cent).Uang lima cent ini sebenarnya uang anda sendiri yang telah dimasukan kedalam harga kaleng.Cara ini telah lama di praktekkan di Amerika.Tujuannya, selain memelihara kebersihan kota,  kaleng aluminium atau botol plastik masih bisa didaur ulang  buat dijadikan bahan  lain, misalnya payung plastik  dari botol plastik seperti gambar dibawah ini.

Seperti  halnya dengan kertas dan karton bekas, dapat juga  didaur ulang menjadi kertas surat, amplop, kartu ucapan Selamat, kotak CD dan ber-macam2 lainnya.

Cara  mendapat refund melalui mesin gampang, mula-mula letakkan kaleng/botol di tempat yang disediakan, otomatis  "bar code"  kaleng itu di scasn  oleh mesin,  kalau barangnya cocok   langsung di "telan." Tapi kalau bar codenya sudah robek atau tidak kelihatan, kalengnya tidak mau diambil.Jumlah  kaleng dan nominal  nanti kelihatan  kalau telah selesai dan dapat  diuangkan  pada kasir saat itu juga.

Mesin recycle ini banyak macamnya, salah satu model  terbaru bernama "Dream Machine" sudah   tersebar di California Selatan sebanyak 3000  unit  dan dikelola oleh pepsi-Waste Management dan America Beautiful.Tujuan utamanya adalah memerangi  barang bekas  di AS  yang bisa mencapai  100 milliard kaleng.Kelebihan mesin ini, selain uang, dia juga memberi point pada jumlah kaleng yang kita masukkan.Dan point ini  dapat  ditukar dengan hadiah di tempat itu. Selain cara diatas untuk memerangi sampah, sekolah2 di Minnesota AS ikut pergerakan nasional untuk tidak mengkonsumsi minuman botol plastik di sekolah.

Kalau kita renungkan, rupanya  kita kalah cepat   meraih peluang bisnis yang ada  dengan  pemulung2 di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline