Saya tidak ingin berpanjang panjang dalam hal ini. Juga tidak ingin melanggar praduga tak bersalah. Persoalan surat ke Presiden dari Eli Cohen dan pengakuan Aidil Fitri mantan Team Manager Persisam yang sekaang menjadi pesakitan karena menilep APBD untuk Persisam juga tentunya tidak ada hubungannya. Namun ada dua nama yang sama muncul dari peristiwa ini Nurdin Halid dan Andi Darussalam. Dua duanya disebut terlibat dalam dua peristiwa yang sangat suram. Eli Cohen masih misteri tapi Aidil Fitri adalah sosok yang nyata.
Kini saatnya Nurdin Halid dan Andi Darusalam yang oleh publik di capsebagai tersangka harus membersihkan nama mereka dari tudingan yang menyesakkan. Azas praduga tak bersalah harus tetap kita hormati sampai nanti terbukti sebaliknya. Untuk itu sudah saatnya kedua petinggi PSSI itu dipriksa. Saya tidak tahu siapa yang akan memeriksa kedua orang terhormat tersebut. Karena bagaimanapun sebagai Public Figures (Bukan Selibriti ya), mereka haruslah membersihkan atau dibersihkan dari dakwaan yang mencoreng kredibilitas mereka. Satu satunya jalan adalah diselidikinya berita kontroversial ini. Kedua public figures ini harus legowo jika diperiksa karena ini satu satunya jalan untuk membuat terang segala sesuatu yang menjadi tanda tanya publik tentang kebenaran atau ketidak benaran mereka dalam peristiwa yang menghebohkan ini.
Untuk Nurdin Halid lebih besar tantangannya karena cap alumni Cipinang University masih melekat pada dirinya sehingga tidak heran kalau masyarakat akan mencibir dengan berkata pantaslah dia begitu kan memang mantan pesakitan dibalik jeruji bui. OLeh karenanya dakwaan Aidil Fitri pantas Nurdin Halid buktikan menjadi sebaliknya. Lebih cepat lebih baik. Kami menunggu perkembangan perkara ini. Ayo bang buktikan keberanian anda dan kebersihan anda.
Tweets @bandungprasodjo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H