Lihat ke Halaman Asli

YOSIAULIA

Mahasiswa || Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

"Jumbrek" Makanan kerucut khas Paciran

Diperbarui: 14 Oktober 2022   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Jumbrek merupakan makanan khas daerah pesisir utara kabupaten Lamongan yaitu Paciran.

 Paciran bisa dikatakan sebagai sentra pariwisata dan kuliner dari kabupaten Lamongan, karena di daerah ini terdapat banyak objek wisata dan kuliner khasnya, salah satu jajanan khasnya yaitu jumbrek.

 Jumbrek dibuat dari tepung beras, gula aren, dan kelapa. Cara pembuatannya cukup mudah pertama, tepung beras diaduk dengan santan, kemudian ditambahkan dengan gula aren yang sudah direbus. Lalu ditambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit, kemudian adonan diaduk sampai rata Setelah adonan tercampur  kemudian dimasukkan ke dalam wadah berbentuk kerucut yang terbuat dari daun lontar (Siwalan). Kemudian di atasnya diberi irisan nangka dan selanjutnya jumbrek dikukus selama 30 menit sampai jumbrek benar benar matang.

Jumbrek cocok dijadikan sebagai buah tangan saat berkunjung ke Paciran. Harganya juga relatif murah hanya Rp 2.000 saja per biji, penjual jumbrek banyak ditemui di pinggir jalan daerah Paciran, atau di wisata bahari Lamongan (wbl), Goa Maharani, makam Sunan Drajat, atau makam Sunan Sendang Duwur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline