Lihat ke Halaman Asli

Al Fath Cahya Ryandana

Mahasiswa Psikologi Uhamka

Implementasi Keluarga Impian

Diperbarui: 4 Desember 2022   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keluarga adalah kolaborasi antara sebuah pilihan yaitu suami istri, dengan pemberian anugerah yaitu anak. Menurut pandangan barat, keluarga yang sejahtera adalah keluarga mampu menjalani dan menikmati hidup dengan sebaik mungkin. 

Di dalam Islam, keluarga yang sejahtera ialah keluarga yang sakinah. Memiliki keluarga yang sakinah adalah situasi yang paling ideal dalam kehidupan keluarga dan menjadi dambaan hampir semua orang, terutama pasangan suami istri. Banyak orang yang meyakini bahwa dengan membangun keluarga yang sakinah, maka akan terwujud yang namanya kebahagiaan dan keindahan hidup. 

Namun, mewujudkan keluarga yang sakinah tidak semudah membalikkan telapak tangan, hal ini dikarenakan akan banyak sekali tantangan dan rintangan yang ada. Dimana ada peran dan tanggung jawab setiap anggota keluarga yang harus saling mendukung satu sama lain untuk mencapainya. Bahkan keluarga sakinah sendiri sudah dijelaskan di dalam Quran Surah Ar-Rum ayat 21

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang."

Di dalam surat tersebut sudah dijelaskan tujuan dari pernikahan adalah untuk membangun keluarga yang sakinah.

Adapun cara mewujudkan keluarga yang sakinah diantaranya:

Menjaga komunikasi

Ini adalah hal terpenting di dalam kehidupan berkeluarga, bahkan bukan hanya dalam pandangan Islam saja, tetapi semua agama, dengan menjaga komunikasi antar anggota keluarga, mereka akan bisa menemukan tempat untuk pulang, tempat ternyaman, serta tempat yang paling dirindukan. Jika hal itu sudah terpenuhi maka pintu terbesar menuju keluarga

yang sakinah sudah terbuka. Dimana suami/isteri dan anaknya dan juga anak akan merindukan ayah/ibu nya. Hal ini adalah bagian paling sepele, namun sering disepelakan.

Menjaga kemesraan dan keharmonisan

Apabila komunikasi sudah terjaga, tahap selanjutnya adalah menjaga kemesraan dan keharmonisan, hal ini bisa diwujudkan dengan melakukan quality time bersama, entah itu diakhir pekan atau mungkin di peringatan peringatan hari besar, dengan begitu kedekatan antar keluarga bisa semakin erat. Selain itu menjaga keharmonisan juga bisa dilakukan dengan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline