Lihat ke Halaman Asli

Aulia Fitri

mahasiswa UPI Tasikmalaya

KKN UPI Sukses Melaksanakan Pendampingan Pemanfaatan Limbah Kain Perca

Diperbarui: 6 Agustus 2022   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Kain perca merupakan salah satu limbah anorganik yang sulit diuraikan oleh lingkungan. pemanfaatan limbah kain perca menjadi kerajinan tangan yang dapat mengurangi tumpukan sisa kain, karena banyaknya pelaku usaha konveksi yang ada di lingkungan sekitar menjadikan siswa lebih peka terhadap permasalahan lingkungan.  

Kegiatan Pendampingan Pemanfaatan Limbah Kain Perca ini dilaksanakan di SDN Talagasari Kawalu yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN UPI tasikmalaya kelompok 174. Dalam kelompok tersebut dibagi lagi kedalam enam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa prodi yakni kewirusahaan dan PGSD.

dokpri 

Dilihat dari permasalahan yang ada dilingkungan Kelurahan talagasari yang banyak melakukan home industri kami melakukan survei terkait limbah sisa kain tersebut. Setelah mewawancarai beberapa pelaku usaha, sisa kain tersebut biasanya di jual lagi dan tidak banyak ada yang membakar sisa kain perca tersebut, sehingga dapat menimbulkan pencemaran udara yang ada di lingkungan tersebut. Dari permasalahan tersebut kami berinisiatif untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan limbah kain perca.

dokpri

Kami Menyelenggarakan Pendampingan Pemanfaatan Limbah Kain perca ke SDN Talagasari pada hari senin, 01 Agustus 2022 pada jam pertama. pada kegiatan awal kami melakukan pembukaan mengenai materi pemanfaatan limbah kain perca, pada kegiatan inti kami mendemontrasikan limbah kain perca menjadi suatu kerajinan tangan selanjutnya siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat kerajinan tangan tersebut, pada kegiatan penutup kami memberikan hadiah dan mengevaluasi kegiatan hari itu. Alhamdulillah kegiatannya berjalan dengan lancar, siswa dan guru semuanya merespon baik dengan kedatangan kami kesekolah tersebut. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline