Lihat ke Halaman Asli

Mantra

Diperbarui: 16 Februari 2016   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku pernah mendengar mantra yang diucap.

Aku pernah membaca mantra yang ditulis.

Aku ingin memantrai... atau dimantrai.

 

Dengan kata yang terbata-bata, aku ingin mengucapkan mantra.

 

"Mantra untuk apa?"

Mantra akan bicara tepat pada waktunya. ketika kau terlelap. berbaring di sampingku.

 

Sejatinya, soal hati tak ingin kuakhiri sampai di sini. Aku ingin terus melangkah, berjalan, berlari... cepat dan cepat. Mengejarmu...

Oh, hati... Tabahlah!

 

Baiklah, aku akan memantraimu. Mantra dari lintas masa, lintas rasa.

Adakah yang lebih syahdu daripada balasan cintamu?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline