Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Hukum Termodinamika dalam Metabolisme Tubuh

Diperbarui: 13 November 2021   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: 101wallpapers.org

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, M.M, Yohanna Emanina, Fisika Dasar, UNJ 2021

Ilmu fisika memiliki keterkaitan yang erat dengan kehidupan manusia, salah satunya yaitu hubungan antara ilmu fisika dengan metabolisme tubuh.

Metabolisme tubuh ini merupakan suatu proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh yang mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Energi diperlukan oleh tubuh agar sel dan jaringan tubuh tetap sehat, bertumbuh dan berkembang, serta fungsinya dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya energi juga aktivitas sehari -- hari bisa berjalan dengan lancar.

Proses metabolisme dibagi menjadi dua yaitu anabolisme dan katabolisme. Katabolisme merupakan proses memecah bahan organic seperti proses memecah makanan agar nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa dimanfaatkan oleh tubuh.Anabolisme merupakan proses memproduksi suatu zat, seperti produk protein dari asam amino. 

Secara umum, anabolisme memecah molekul organic (melepas energi) dan membentuk molekul organic (mengonsumsi energi). Karbohidrat, lemak (lipid), dan asam amino adalah molekul yang penting untuk kehidupan. Reaksi metabolism ini bisa memproduksi molekul -- molekul tersebut ketika pembangunan sel dan jaringan atau menggunakan nya sebagai sumber energi.

Dari sini kita dapat lihat energi sangat berperan penting. Salah satu ilmu fisika yang berkaitan dengan kasus ini yaitu hukum pertama termodinamika.

Hukum Pertama Termodinamika

Hukum pertama termodinamika merupakan hukum kekekalan energi yang fungsinya dalam berbagai proses, dan dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:

Dok. Pribadi

Ketika energi yang tersimpan berkurang , kalor akan berpindah dari tubuh  dan tubuh akan menghasilkan kerja .

Sumber: sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline