Lihat ke Halaman Asli

Tri Sapta Mw

Menulis untuk menambah pengetahuan. Amunisi menulis adalah membaca.

Tetap Maksiat Atau Tobat Setelah Menonton Film?

Diperbarui: 1 April 2024   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok pri

Film Religi  yang baik adalah  film yang mengajak sesorang berbuat kebaikan tanpa menggurui . Keberhasilan seni visual ini setelah dikatakan sukses apabila penikmat  film,  tersentuh kemudian  tak ingin lagi melakukan maksiat alias bertobat.

Saya melihat di internet, Film Siksa Neraka, tayang di penghujung tahun 2023. Banyak membuat orang takut kemudian tak mau lagi melakukan  maksiat. Salah seorangnya berpenampilan perempuan setelah menonton film tersebut mengubah penampilan dirinya sesuai kodratnya.  Kehidupannya berubah, ia berganti pekerjaan  menjadi pekerjaan halal, menjadi petugas kebersihan. Banyak netizen yang support perubahan dirinya.  

Ada lagi yang memotong rambutnya, untuk kembali menjadi fitrahnya. Ia menyumbangkan rambutnya untuk penderita kanker.

Sering Allah memberi hidayah bisa lewat mana saja. Contohnya apa yang ditontonnya. Semoga istiqomah untuk terus memperbaiki diri.  
 
Saya pribadi tersentuh dengan film Miracle In Cell No, 7. Film tentang kasih sayang ayah dan putrinya. Tobat saya selalu ingin menyayangi anak-anak saya. Mungkin dimasalalu pernah saya marah  dengan emosi. Sementara di film itu seorang ayah "istimewa" sangat menyayangi putrinya begitu pula sebaiknya. Setelah selesai menonton saya sulit berhenti untuk menangis.  

Jiwa anak kita lembut , kita orang tuanya lah yang membuat anak-anak keras, berbicara tidak santun. Bila kita mencontohkan perilaku baik dan sayang yang tulus, Ins ya Allah  mereka mengikuti.  

 

 
 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline