Lihat ke Halaman Asli

Tri Sapta Mw

Menulis untuk menambah pengetahuan. Amunisi menulis adalah membaca.

Makna Iqro: Membaca, Belajar, dan Menulis

Diperbarui: 27 Maret 2024   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok pri

Pertama kali turun ayat Quran, adalah Iqra artinya bacalah. Hari ini adalah tanggal 17 Ramadan. Tanggal pertama kalinya Qur'an diturunkan, nuzululquran.

Betapa mulia kata Iqra. Artinya kita sebagai hamba Allah harus bisa membaca dalam kata kutip. Arinya bisa membaca dan belajar. Rasulullah  diminta belajar bukan membaca sebab Rasulullah ummi, tidak bisa membaca, papar alm Buya Syakur di laman Youtube.

Sedang umatnya diminta belajar dan membaca. Iqra juga bermakna menulis. Kegiatan ini bagian dari belajar. Ketika saya menantang diri untuk menulis otomatis harus menambah amunisi, agar tulisan tidak kering. Selama Ramadan mulai membaca buku, tak ada yang lebih favorit semuanya saya suka dan penting.  

Kegiatan membaca adalah kegiatan mewah bagi saya. Kemewahan yang saya harus bayar dengan mengurangi waktu tidur. Atau juga penguasaan diri dari kenyamanan scrolling layar media sosial. Biasanya baik saya akan buka media sosial hanya sebentar sambil rebahan istirahat, tanpa disadari satu jam.  

 Jadi ketika saya ingin menulis mau tak mau membaca buku dan muaranya jadi belajar. Up rade ilmu.  

Ada bebarapa buku yang hampir saya baca tiap hari selama bulan Ramadan dan menjadi rujukan saya menulis, berikut buku tersebut:

 Judul, Syarah 10 Muwashafat: memuat 10 karakter muslim tangguh;

Salimul aqidah, bersih aqidahnya

Shahihul ibadah, benar ibadahnya

Matinul khuluq, teguh akhlaknya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline