Seminggu yang lalu saya melihat di story Instagram teman saya akan ada film Buya Hamka. Teman saya orang Minang. Buya Hamka berasal dari daerah sama. Biasanya karya novel Buya Hamka yang dijadikan film seperti Tenggelam Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka'bah, kali ini sosok beliau diangkat menjadi film.
Saya melihat trailer film Buya Hamka di kanal Youtube Falcon. Menarik perkataan Haji Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo yang ditayangkan dalam trailer itu "Salah satu pekerjaan yang terkejam dalam hidup ialah membiarkan pemikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas yang mendahulukan istirahat sebelum lelah". Dibuktikan dalam kehidupan Buya, beliau seorang ulama, filsuf, dan sastrawan Indonesia. Buya berkarir sebagai pengajar, penulis dan wartawan.
Film yang akan tayang tanggal 20 April adalah film volume 1 secara keseluruhan ada 3 volume dengan total tayang 7 jam. Film drama biopik diproduksi oleh Starvision disutradarai Fajar Bustomi. Pemeran tokoh Buya, Vino G Bastian. Pemeran isteri Buya, Sitti Raham, Laudya Cynthia Bella.
Film religi yang layak diagendakan keluarga untuk ditonton.
