Hallo sahabat Kompassiana!!!
Membangun tim kerja yang efektif merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pemimpin perusahaan, HRD, maupun pemilik bisnis jika ingin sukses menjadi yang terdepan dalam industri.
Setiap orang sejatinya memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing di dalam tim untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama. Namun, ternyata tidak semua tim dapat bekerja dengan efektif dan menghasilkan kinerja yang optimal.
Dibawah ini tips dan Upaya yang dilakukan untuk membangun tim yang efektif.
Manusia merupakan makhluk sosial. Di mana manusia tidak bisa hidup sendirian karena saling membutuhkan. Begitu juga ketika bekerja dalam perusahaan atau organisasi tentunya kita sebagai makhluk sosial tidak bisa bekerja sendirian. Meskipun telah memiliki tanggung jawab kerja masing-masing. Akan tetapi dibutuhkan rekan kerja atau anggota lain untuk membantu serta mendukung pekerjaan agar terciptanya tujuan organisasi atau perusahaan.
Dalam pembentukan suatu tim akan berbeda dengan proses pembentukan kelompok. Jika proses pembentukan tim tidak melalui urutan sedangkan ketika pembentukan kelompok terdapat urutan-urutan seperti tahap pembentukan pertengkaran, pembentukan norma kesepahaman, melakukan tindakan, pengalihan orientasi. Sedangkan pembentukan tim dimulai dari tahap pembentukan langsung ke tahap performing dan adjourning. Jika memang tujuan pembentukan tim tersebut hanya bersifat temporer.
Suatu tim biasanya langsung bekerja dalam menyelesaikan pekerjaan yang sudah menjadi tugasnya setelah terbentuk. Untuk membangun tim yang berhasil dan efektif, tentunya bukan merupakan pekerjaan yang mudah.suatu tim harus dijaga agar anggota dalam tim mempunyai kesadaran meskipun masing-masing anggota atau individu memiliki kelebihan tersendiri. Pada dasarnya, kedudukan mereka itu sama. Di bawah ini merupakan beberapa tips agar suatu tim dapat berhasil dan bekerja secara efektif
1.) merekrut anggota tim atas dasar potensi dan juga keterampilan.
Kita tentunya sudah mengetahui bahwa tugas dalam tim sangat beraneka ragam. Dengan demikian, hal tersebut tentunya menuntut setiap anggota untuk bisa bekerja sama sehingga setiap anggota harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam tim tersebut. Keterampilan di sini bukan hanya keterampilan yang mencakup masa kini akan tetapi setiap anggota harus mempunyai keterampilan untuk masa yang akan datang.
Dengan adanya hal demikian tentunya suatu tim akan merekrut anggota baru yang mempunyai skill sesuai dengan kebutuhan. Anggota dalam tim harus bisa menjaga dan juga memperbarui keterampilan seperti dapat memahami fakta baru, dan juga informasi terupdate.
2.) mengadakan pelatihan dengan tujuan meningkatkan skill dalam tim.
Kita pernah mendengar ungkapan 'anggota yang baik adalah mereka yang terlatih bukan terlahir'. Ungkapan ini dapat kita maknai sebagai 'untuk menjadi tim yang efektif tentunya tidak hanya mengandalkan anggota tim yang sudah direkrut atau dipilih sehingga berharap mereka langsung melakukan pekerjaan dengan kemampuan seadanya'. Anggota tim harus mendapat pelatihan agar dapat menjalankan tugas dan mampu untuk bekerja sama. Individu harus mampu menjaga keharmonisan dalam tim. Selain itu anggota tim juga harus bisa mengelola diri sendiri. Hal ini memiliki tujuan agar anggota tim bisa menerapkan apa yang harus dan boleh untuk dikerjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan.