Hallo Sahabat Kompasiana!!!!
Topik persoalan pada artikel kali ini adalah tentang 'pengalaman hidup dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.Benarkah begitu?' Simak penjelasannya dibawah ini!!
Perilaku suatu individu merupakan perpaduan dari kepribadian dan lingkungan dimana orang tersebut tinggal dalam jangka waktu yang lama.Kepribadian merupakan unsur paling penting untuk membentuk perilaku.Kita tidak bisa memahami perilaku seseorang jika kita tidak memahami kepribadiannya.
Kepribadian tiap individu dapat di pengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik,lingkungan,dan termasuk halnya dengan sebuah pengalaman yang dialami.Sehinga faktor tersebut membuat tiap individu mempunyai karakteristik tersendiri.Hal inilah yang telah menjadikan setiap manusia tidak ada yang sama meskipun ada pepatah yang mengatakan 'bak pinang dibagi dua'.Semua memilki ciri dan karakter masing-masing.
Faktor pengalaman hidup akan mengubah kepribadian seseorang karena pengalaman hidup yang telah dialaminya. Hal ini tentunya akan berdampak pada perilaku, pola pikir, dan emosi. Pola hidup baik positif maupun yang negatif pada dasarnya akan membentuk sudut pandang dan juga nilai yang dianut oleh seseorang. Selain itu, hal tersebut akan berdampak mengenai cara mereka untuk melakukan interaksi dengan orang lain.
Pengalaman hidup seseorang juga akan mempunyai dampak terhadap persepsi setiap individu tentang diri mereka sendiri. Seringkali individu yang selalu diabaikan atau diremehkan oleh orang lain mungkin akan mengembangkan rasa rendah diri. Sedangkan individu yang seringkali mendapatkan pujian ataupun validasi tentunya mungkin menjadi lebih percaya diri dan merasa dihargai.
Pengalaman hidup dari setiap individu yang beragam tentunya memiliki peran penting masing-masing untuk membentuk kepribadian seseorang. Perlu kita ingat bahwa, pengalaman hidup dapat membentuk kepribadian. Setiap individu tentunya memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berubah sepanjang perjalanan hidup mereka.sehingga kepribadian individu dapat berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu.
Kepribadian setiap individu memang bisa mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu dan juga pengalaman hidup. Akan tetapi, Perubahan tersebut tentunya terjadi secara perlahan.Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pada dasarnya kepribadian yang dimiliki oleh setiap individu relatif stabil. Pengalaman hidup yang dialami oleh seseorang tentunya akan memainkan peran penting dalam membentuk juga merubah kepribadian mereka.
Tiap individu mempunyai kepribadian ekstrovert dan juga introvert. Dari dua kepribadian tersebut, hanya satu yang lebih mendominasi daripada yang lain. Kepribadian ekstrovert dan introvert bisa kita ibaratkan sebagai garis bilangan kontinu. Di mana setiap orang tetap mempunyai kecenderungan yang lebih dominan pada salah satu tipe kepribadian tersebut.
Tipe kepribadian ekstrovert maupun introvert akan mempengaruhi cara seseorang dalam memproses informasi,cara berinteraksi dengan lingkungan dan cara mengambil keputusan.