Lihat ke Halaman Asli

Multikulturalisme dalam Masyarakat Modern: Menumbuhkan Toleransi Melalui Program Kembali ke Akar

Diperbarui: 25 Desember 2024   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masyarakat Indonesia merupakan contoh masyarakat majemuk yang kaya akan

keragaman, terdiri dari berbagai suku bangsa dengan keyakinan serta agama yang bervariasi.

Bahasa yang digunakan pun beragam, mencerminkan beraneka ragam pola sosial budaya yang

ada. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang benar-benar multikultural. Konsep

multikulturalisme mengakui keberagaman kehidupan di dunia dan mendorong penerimaan

terhadap berbagai budaya dalam masyarakat. Di era globalisasi yang semakin maju,

masyarakat kita semakin beragam. Namun, meskipun dunia semakin terhubung, perbedaan ini

sering kali menimbulkan ketegangan dan bahkan konflik. Dalam konteks ini, multikulturalisme

sebuah pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman menjadi kunci untuk menciptakan

masyarakat yang harmonis. Lalu, bagaimana kita bisa mengimplementasikan

multikulturalisme dengan efektif di tengah tantangan-tantangan yang ada? Salah satu solusi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline