Lihat ke Halaman Asli

mmadzell

Seorang Mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Tertarik pada anime, musik, kuliner, dan politik

Kelompok 37 Gelombang 5 PMM Universitas Muhammadiyah Malang Sukses Buat Video Dokumenter Tentang TPS 3R Desa Tlekung, Batu

Diperbarui: 2 Juli 2024   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengambilan footage video dokumenter yang dilakukan di TPS 3R Desa Tlekung. Sumber: Dokumentasi pribadi

Batu, 12 Februari 2024 - Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri, Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 5 kelompok 37, melakukan produksi video dokumenter tentang keadaan TPS 3R Desa Tlekung setelah ditutupnya TPA Tlekung sementara. Pembuatan video tersebut berlangsung tiga hari, yaitu mulai dari tanggal 09 Februari 2024 hingga 12 Februari 2024.

TPA Tlekung merupakan TPA satu-satunya yang berada di Kota Batu karena kemarin sempat ditutup sementara warga Desa Tlekung membuat pengolahan sendiri lewat TPS 3R. Lewat pengelolahan tersebut, desa bisa mendistribusikan sampah sendiri dan mengolah sampahnya. Dengan cara seperti itu masyarakat tidak akan takut ketika sewaktu-waktu TPA kembali ditutup, karena masyarakat masih mempunyai cadangan berupa TPS 3R. 

3R Desa Tlekung semakin maju karena mempunyai mobil untuk mengambil sampah-sampah tersebut dari rumah warga. Kendati demikian, para petugas masih kesusahan dalam mengolahnya karena TPS 3R tersebut masih menggunakan pembakaran tradisional bukan memakai insinerator sampah untuk pembakarannya.

Sebelumnya, pengelola TPS 3R selalu berupaya agar TPS 3R Tlekung terus berkembang dan bisa menjadi percontohan untuk desa lain. Dengan bantuan masyarakat desa , TPS 3R ini pasti akan berkembang. Koordinator Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 5 kelompok 37, Rizky Ainun Aziz mengharapkan lewat video dokumenter tersebut masyarakat Desa Tlekung bisa mengetahui bagaimana keadaan di TPS 3R dan juga TPA Tlekung. 


Sugiyanto selaku ketua RW 06 menuturkan kecemasannya pada pekerja di TPS 3R Desa Tlekung yang kerap diremehkan pekerjaannya. “Karena sekarang itu banyaknya orang yang selalu menyepelekan atau menggampangkan pekerjaan seseorang. Orang-orang yang berada disini (TPS 3R) itu sudah selayaknya adalah pahlawan masyarakat kalau tidak ada orang seperti ini masyarakat tidak akan tidur nyenyak dan sampahnya semakin menumpuk dan menimbulkan kegaduhan,” tutur Sugiyanto. Ia menambah bahwa pembuatan video dokumenter tersebut nantinya akan dikirim untuk pemerintah desa dan diarsipkan, agar masyarakat baik pendatang baru dan lama tahu bagaimana keadaan di TPS 3R Desa Tlekung.

Ketua TPS 3R Desa Tlekung, Siari mengungkapkan bahwa hadirnya kawan-kawan dari Universitas Muhammadiyah Malang ini sangat membantu TPS3R dalam mengedukasi masyarakat khususnya Desa Tlekung. “Lewat video dokumenter yang dibuat oleh adik-adik Universitas Muhammadiyah Malang kami selaku pengelola TPS 3R berharap masyarakat menjadi tahu bahwa mengolah sampah itu tidak sembarangan. Kita harus pilah dulu sampah kering, sampah basah, sampah b3,” jelas Siari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline