Lihat ke Halaman Asli

Seorang Anak yang Memiliki Sifat Hasad (Iri, Dengki)

Diperbarui: 10 November 2022   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di suatu kota yaitu kota banyuwangi, ada seseorang bernama fafa dia adalah anak dari keluarga yang berkecukupan.

Suatu hari dia sedang berada disekolahnya. Ada salah satu temannya yang bernama rafa memakai sepatu baru saat itu, fafa melihat sepatu itu kemudian dia berkata di dalam hati "wah! rafa menggunakan sepatu baru, sepatu itu sangat bagus tidak seperti punyaku" dia merasa iri karena sepatu miliknya tidak bagus seperti punya rafa. Pada saat fafa sudah pulang dari sekolah, fafa menemui orang tuanya dan meminta sepatu baru. Orang tuanya berkata. "sepatu mu masih bagus, kenapa kamu meminta sepatu baru?" Fafa menjawab "Sepatu ku sudah tidak bagus lagi, belikan saja aku sepatu baru apa susahnya." Akhirnya orang tua fafa pun mengalah dan langsung membelikan fafa sepatu baru yang ia inginkan.

Keesokannya saat disekolah fafa menghampiri teman-temannya untuk memberitahu bahwa dia mempunyai sepatu baru. Teman-temannya mengatakan bahwa sepatu milik fafa sangat bagus, fafa merasa senang karena dipuji seperti itu.

Beberapa minggu kemudian ada temannya yang sedang memakai jam tangan yang baru dan juga bagus, fafa merasa iri karena dia tidak memilikinya. Dia meminta lagi kepada orang tuanya untuk membelikan jam tangan juga.Fafa terus saja seperti itu ketika seorang temannya menggunakan barang-barang baru yang belum dia punya atau barang - barang yang lebih bagus dari miliknya. 

Kemudian orang tuanya sudah tidak sanggup lagi kepada fafa karena dia terus-menerus meminta barang-barang yang bagus, meskipun mereka bisa saja memenuhinya karena mereka berkecukupan. Mereka akhirnya bertanya kepada Fafa "mengapa kamu selalu meminta barang-barang baru, padahal kamu sudah memilikinya?" akhirnya Fafa menjawab "aku iri kepada temanku yang memiliki barang baru yang bagus, sedangkan punya ku tidak se bagus itu."

Orang tua Fafa menghela nafas ketika mengetahui alasan anak nya selalu meminta barang-barang yang baru. Akhirnya mereka berkata kepada Fafa "kamu tidak boleh selalu iri kepada teman mu karena sifat itu tidak baik, meskipun kita bisa memenuhi apa yang kamu inginkan" mereka menasehati Fafa agar menghilangkan sifat iri dengki itu. Fafa akhirnya menangis dan dia berjanji untuk tidak seperti itu lagi, ia juga ingin menghilangkan sifat iri dengki itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline