Lihat ke Halaman Asli

Syamsurial Sad

Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

Tennis: Wimbledon dan Olimpiade Tokyo 2021

Diperbarui: 14 Juli 2021   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olimpiade Tokyo tetap berlangsung(media Indonesia)

Wimbledon adalah turnamen tenis tertua didunia dan secara luas dianggap sebagai yang paling bergengsi.

Menjadi juara Wimbledon adalah impian hampir setiap petenis.

Olimpiade adalah pertandingan olahraga amatir antar bangsa yg diadakan setiap empat tahun sekali di negeri yg berlainan.

Tennis termasuk salah satu cabang olah raga yg dipertandingkan di olimpiade hingga menjadi juara tenis olimpiade juga menjadi cita2 para petenis.

Menjadi juara di kedua ajang tersebut adala sesuatu yg sangat membanggakan bagi seorang petenis.

Sudah banyak petenis yg menjuarai wimbledon begitu juga olimpiade.

Namun hanya ada tiga petenis yg berhasil menjadi juara keduanya dan ketiganya adalah perempuan.

1 Steffi Graf.

Steffi Graf (wikipedia)

Graf jadi juara wimbledon 1988 dg di final mengalahkan juara bertahan 6x ber turut Martina Naftilova 5-7, 6-2, 6-1.

Pada tahun yg sama Graf berhasil menjadi juara olimpiade Seoul.

Difinal Graf menang straighset atas petenis Argentina Gabriela Sabatini 6-3,6-3 hingga menjadi orang pertama menjadi juara wimbledon dan olimpiade pada tahun yg sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline