- Andy Murray rebut kemenangan pertama.
[caption id="attachment_114072" align="alignleft" width="300" caption="Sabine Lisicki tersenyum bangga dg trophy juara Aegon Classic. .(AP Photo/David Jones-pa)"][/caption] Petenis non unggulan asal Jerman Sabine Lisicki menjadi juara Aegon Clasic dalam pertandingan final Senin 13 Juni 2011. Pertandingan yg seharusnya berlangsung Minggu 12 Juni 2011 ditunda satu hari karena turunnya hujan menjelang pertandingan. Petenis muda Jerman berusia 21 tahun tersebut menang mudah atas petenis unggulan (4) asal Slovakia Daniela Hantuchova 6/3, 6/2. Hantuchova sempat mendapat perawatan pada saat pertandingan karena cedera bahu, namun tidak mengundurkan diri. Kemenangan ini merupakan gelar kedua Lisicki setelah di Charleston tahun 2007. dan menjadi berharga sebagai motivasi untuk menghadapi Grand Slam Wimbledon yg akan berlangsungMinggu depan dimana Lisicki mencapai perempat final tahun 2009. [caption id="attachment_114075" align="alignright" width="300" caption="Andy Murray mengangkat trophy juara Aegon Championship, trophygelar juara pertamanya musim 2011. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)"][/caption] Prediksi kompasianer Bernandang Delta Bvlgari hamper saja jadi kenyataan ketika petrenis Perancis Jo Wilfried Tsonga (5) mengalahkan Andy Murray (2) di set pertama final Aegon Championship yg tertunda karena turunnya hujan Minggu kemaren. Tapi itu hanya di set pertama, didua set berikutnya perlahan tapi pasti Murray berhasil mengendalikan permainan, memenangkan set kedua melalui tie break hingga terjadi rubber set lalu memenangkan set penentuan, hingga skor akhir menjadi 3/6, 7/6(7/2), 6/4. Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi Murray karena juara dikandang dan merupakan final kedua setelah AO 2011 dan gelar pertamanya musim ini setelah mengikuti 9 turnamen dg hasil yg kurang memuaskan. Setelah kalah di final AO 2011 ia tiga kali kalah beruntun dipertandingan awal (R1 ABN AMRO oleh Marcos Baghdatis, R2 Pacific Life opleh Donald Young, dan Sony Ericsson oleh Alex Bogomolov Jr). Di musim Clay Court prestasinya sedikit membaik, masuk semi final Tenis Master Monte Carlo (dikalahkan Nadal), kalah R3 Mutua Madrilena Madrid Open oleh Thomaz Bellucci, semifinalis Internastional BNL d'Italia kalah dari Novac Djokovic dan semifinalis French Open dan gagal di tangan King of Clay Rafael Nadal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H