Lihat ke Halaman Asli

Syamsurial Sad

Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

Menanti Raonic Vs. Verdasco di Clay Court

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

130412712172624072

[caption id="attachment_104146" align="alignleft" width="300" caption="Milos Raonic mengembalikan bola ke Gaels Monfils di perempat final Estoril. Foto AP/Getty Images"][/caption]

Petenis Spanyol Fernando Verdasco yg pada waktu itu adalah anggota Top 10 Ranking ATP (sekarang 15 ATP) kesal sekali ketika dikalahkan petenis Kanada yg baru muncul Milos Raonic dua kali berturut turut di dua turnamen berbeda, di final SA Tennis Open dan R1 The Cellular South Cup yg berlangsung di Hard Court, hingga Verdasco mengeluarkan tantangan untuk bertanding di Clay Court, karenanya Raonic hanya unggul servis kerasnya saja. Pertemuan Raonic dan Verdasco hamper terwujud di Tennis Master Monte Carlo, sayang Raonic dikalahkan petenis Spanyol lain David Ferrer. Akankah partai ini bisa berlangsung akan ditentukan oleh hasil dua partai quarter final Estoril Open yg telah berlangsung malam tadi tapi harus ditunda karena turunnya hujan. Perempat Final antara Fernado Verdasco vs petenis Afrika Selatan telah berlangsung satu set dimana Verdasco kalah 67(27), set ini menghabiskan waktu 73 menit, di lapangan lain pada waktu yg bersamaan berlangsung pertandingan antara unggulan (4) Gaels Monfils (Perancis) dg unggulan (5) petenis Kanada Milos Raonic pada kedudukkan 6-5 untuk Gaels Monfils yg telah berlangsung selama 45 menit.

[caption id="attachment_104149" align="alignright" width="300" caption="Fernando Verdasco (Spanyol) merayakan kemenangannya atas Frederico Gil (Portugal) di Estoril Open. Foto : Francisco Leong /AFP/Getty Images"][/caption]

Pada situasi tersebut hujan turun hingga pertandingan terpaksa ditunda. Jika Raonic dan Verdasco bisa memenangkan partai tunda ini maka mereka akan saling berhadapan di semi final untuk menentukan apakah Raonic hanya jago Hard Court dan Verdasco jagonya tanah liat. Pada dua partai quarter final sebelumnya top seeded Robin Soderling dari Swedia harus mengakui keahlian petenis Argentina Juan Martin del Potro 64, 75, pertandingan ini juga sempat diganggu hujan dan tertunda beberapa waktu pada kedudukkan 64, 14, hujan telah merubah biorhythmic Soderling yg sedang unggul 1-4 harus menyerah 7-5, ini berarti del Potro merebut 6 dari 7 game yg berlangsung setelah hujan. Di semi final del Potro akan menghadapi rekan sesama petenis Amerika Selatan Pablo Cuevas asal Uruguay yg pada perempat final berhasil mengatasi unggulan (6) yg juga asal Amerika Selatan petenis Brazil Thomas Belluci, 64, 62. Di tunggal putri pertandingan hari ini sudah akan memasuki babak final. Final akan berlangsung antara dua petenis asal Eropah Barat Spanyol dan Jerman. Pada partai semi final antara sesama non unggulan ini, petenis Spanyol Anabel Medina Garrigues berhasil mengalahkan petenis Eropah Timur asal Rumania Monica Niculescu dua set langsung 61, 63. Di pertandingan semi final kedua petenis Jerman Kristina Barois melaju ke final setelah mengalahkan petenis Eropah Barat lain asal Swedia Johanna Larsson dua set langsung dg tie break di set pertama, 76(72), 64.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline