Hewit Tumbang, Bernard Tomic Selamatkan Muka Tuan Rumah

[caption id="attachment_84057" align="alignleft" width="163" caption="Bernard Tomic, Pahlawan Australia di AO 2011, AFP PHOTO NICOLAS ASFOURI"][/caption] Walaupun Australian Open (AO) adalah sebuah kejuaraan perorangan, tidak salah rasanya kalau kita menganalisanya dari Negara yang diwakili oleh Petenis-Petenis yang bertanding, karena kecintaan pada negara adalah satu faktor yang dapat meningkatkan semangat dalam bertanding, dibagian lain menjadi Tuan Rumah adalah faktor lain yang dapat meningkatkan motivasi petenis karena didukung oleh supporter yang banyak. Namun hal tersebut tidaklah selalu benar atau sokongannya bisa jadi tidak terlalu signifikan, seperti yang dialami Australia pada AO 2011 ini. Diwakili oleh lima petenis di tunggal putra, hanya satu petenis yang mampu melewati Babak Pertama yang baru saja selesai. Pertandingan penutup Babak I terjadi antara andalan dan pahlawan harapan Australia Lleyton Hewitt menghadapi Petenis Argentina David Nalbandian. [caption id="attachment_84055" align="aligncenter" width="166" caption="D. Nalbandian mengejar pengembalian Hewitt di AO 2011, AP foto, Getty Images"]

1295367475743409778

[/caption] Tapi apa hendak dikata, walaupun bermain di kandang dan dihadapan supporter sendiri, akhirnya sang Pahlawan yang lahir 24/02/1981 iniharus terkulai lemas setelah berjuang secara maraton empat jam empat puluh delapan menit (walaupun belum apa-apa bila dibandingkan dengan lama dan skor yang dihasilkan John Isner dan Nicolas Mahut di babak awal Wimbledon 2010 - 11 jam 5 menit) Hewitt menyerah 6-3,4-6,6-3, 6-7(1-7), 7-9. Sebelum pertandingan ini secara  head to head, [caption id="attachment_84059" align="aligncenter" width="150" caption="Hewitt mengejar bola pengembalian Nalbandian di AO 2011, AP foto, Getty Images"]

12953678021380347571

[/caption] Hewit yg tinggi badannya 1,8 meter dan berat 77 kg, unggul 3-2 terhadap Nalbandian yg mempunyai usia, tinggi serta berat badanimbang dg Hewitt (Lahir 01/01/1982, Tinggi, 1,8 m dan berat 79 kg) antara lain melalui kemenangan di final Wimbledon 2002, dan perempat final Australia Terbuka. Pencapaian terbaik Hewit dari 15 kali mengikuti AO adalah final di tahun 2005. Sejak Mark Edmonson menjadi juara AO 1976, belum ada lagi Petenis Australia yg berhasil menjuarai AO. Untung ada Bernard Tomic, pemuda yg lahir 21/10/1992 ini  berhasil menyelamatkan muka tuan rumah dengan keberhasilannya mengalahkan petenis Perancis J. Chardy ,  6-3, 6-2, 7- 6 (7-5) melaju ke babak kedua, namun disini sudah menunggu petenis Spanyol unggulan 31 Fernando Lopez. Tiga petenis tuan rumahlagi, telah mendahului langkah Hewitt, terhenti di babak pertama. Dimana  M. Ebden kalah dari M. Russell 3-6, 2-6, 7-5, 6-7 (9-11), C. Ball dikalahkan   P. Riba-Madrid,  6-1, 6-7(5-7), 2-6, 6-2, 4-6 dan Peter Luczak (AUS)  kandas ditangan   Ivan Ljubicic (CRO, 17), 3-6, 3-6, 6-7 (2-7). Apakah faktor tuan rumah dan dukungan suporter serta kekalahan rekan-rekannya akan mampu memompa semangat Bernard Tomic untuk melewati petenis Spanyol Fernando Lopez, sama kita tunggu. Atau barangkali mukjizat akan akan membantuk Tomic ??? Wallahu'alam.