Foto Prewedding, Perlukah ???

[caption id="attachment_75726" align="alignleft" width="300" caption="Foto Prewedding Jupe, Kiri saya rasa tak ada masalah, kanan yg bermasalah.diunduh dari Kompas.com (Kompas Images-BANAR FIL ARDHI - IST) "][/caption] Foto "Prewedding" Seksinya Beredar, Jupe Bingung Senin, (Kompas.com,18 Oktober 2010, 17:42 WIB). Berita ini memunculkan pertanyaan dibenak saya, seperti judul poatingan ini. Jawabannya akan beragam macam sesuai dengan banyaknya orang yang mau menjawabnya. Sebenarnya kalau foto-foto itu dibuat dalam bentuk yang normal, boleh-boleh saja, karena tidak ada larangan untuk orang berfoto sebelum menikah. Pada zaman yang "super canggih" (suka pamer, cangok dan gigih) ini prewedding photo adalah suatu hal yang biasa dan telah menjadi mode, kemudian foto-foto tersebut di pamerkan di lokasi pesta. Sekarang disengaja atau tidak malah dipajang di dunia maya hingga bisa dilihat oleh berjuta pasang mata di muka jagad raya ini. Sebenarnya saya tidak perlu heran, karena jangankan foto prewedding, foto njot-njotan (foto sadang barenggeh, kata orang Padang) pun disebar di internet. Namun sebagai oang beragama, Jupe aja bingung (mungkin ada sedikit rasa malu) karena foto pemanasan untuk "barenggeh" yg seharusnya dilakukan ditempat yg  tersembunyi, sempat dilihat orang. Nah itu dia kalau kita sudah masuk ke dunia agama, saya rasa agama apapun (yg pasti Islam sebagai agama saya) tidak membolehkan/melarang untuk berfoto dengan memperlihatkan aurat, jangankan prewedding, pasca wedding pu kalau foto-foto yang memperlihatkan aurat dilarang. Melalui postingan ini saya menghimbau, mari kita tidak melakukan hal-hal yang dilarang Sang Chalik Pencipta kita, karena kalau kita teruskan/lakukan juga Beliau akan menegur atau malah mengazab kita, Ingat : Azab Tuhan itu sangat Keras dan Pedih. Fa'tabiru ya ulil absor, la'allakum turhamun. Salam (34rs).