Lihat ke Halaman Asli

Syamsurial Sad

Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

Pasukan Perancis di Perang Serbia

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1291102818945425653

[caption id="attachment_75359" align="alignleft" width="150" caption="Apakah reaksi seperti ini akan terulang, Monfils akan mengalahkan Djokovic, kita tunggu pertarungannya 3-5 Desember 2010."][/caption] Perancis akan berperang melawan Serbia pada tanggal 3 - 5 Desember 2010 di Paris, tapi ini bukan perang sungguhan seperti Israel melawan Palestina. Mereka akan berhadapan dilapangan Tenis di Ibu Kota Serbia Belgrade. Walaupun ini merupakan pertandingan Tenis, tapi Perancis akan melengkapi tim nya dengan Pasukan Pengawal khusus untuk melindungi tim nya dari gangguan fans Serbia yang terkenal karena kekerasannya di pertandingan olah raga. Bulan lalu, kualifikasi Piala Eropah (sepak bola) antara Italia vs Serbia  terpaksa ditunda karena brutalnya fans Serbia. Saat ini berdasarkan rangking dunia ATP, Petenis Perancis paling tinggi hanya berada di jajaran 20 besar ( 2 orang, tapi satu cedera, yaitu peringkat 12 dan 13), tiga puluh besar (2 orang, peringkat 23 dan 29) dan empat puluh besar ( 1 orang, peringkat 42). Di sektor ganda satu pasangan Perancis juga berada di deretan 20 besar pasangan ganda yaitu peringkat 16 ATP (Arnaud Clement / Jo-Wilfried Tsonga, yang salah satunya cedera) . Sedangkan satu spesialis ganda lainny Julian Benneteau juga tak bisa ikut karena di bekap cedera. [caption id="attachment_75363" align="aligncenter" width="150" caption="Benneteau (ka), Michael Lodra (Ki), ganda Perancis di perempat final Davis ketika mengalahkan double Spanyol, sayang Benneteau cedera, hingga reaksi ini tak terlihat di final 3-5 Des. 2010 nanti."]

12911032551543604464

[/caption] Dengan kondisi ini pasukan Perancis yang akan mencoba menghadang Serbia pada tanggal 3-5 Desember mendatang akan terdiri atas  : Gaels Monfils (peringkat Single, 12 ATP  ) Michael Lodra (peringkat 23 ATP) Richard Gasquets ( peringkat 29  ATP) Giles Simons ( peringkat  42ATP) Pemain cedera Jo Wilfried Tsonga  ( peringkat 13 tunggal ATP) Julien Benneteau Perancis telah memenangkan sembilan kali Piala Davis, tapi yang terakhir adalah pada tahun 2001, pada saat itu Perancis berhasil mengalahkan Australia di kandangnya, dilapangan kegemaran Petenis Australia (lapanagan rumput) dan berhasil mengatasi permainan petenis no 1 mereka Lleyton Hewitt. Sebelum ke final, Perancis menundukkan Argentina 5 - 0, di semi final setelah sebelumnya mengalahkan juara bertahan Spanyol (yang tak diperkuat Nadal) dengan skor yang sama, 5 - 0, di perempat final. Akhirnya mari kita tunggu bersama apakah semangat kebersamaan Perancis dapat mengatasi kelebihan teknis dan dukungan sebagai tuan rumah Serbia. (34rs) Data dan foto bersumber dari Tennis Yahoo Sport.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline