Lihat ke Halaman Asli

Syamsurial Sad

Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

Pario (Momordica charantia L.)

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="attachment_289478" align="alignleft" width="150" caption="Sebuah Pario berukuran jumbo seperti rudal, ditanam dipekarangan rumah. Dok Pribadi 34rs."][/caption] Sebagian besar Kompasianer pasti nggak mengerti apa yang dimaksud dengan Pario. Tapi setelah saya tambah dengan istilah yang ada dalam kurung pasti mahsiswa dan ahli biologi akan mengerti apa yang dimaksud dengan istilah Pario. Pario adalah kata lain dari Pare yaitu sejenis "tanaman herba berumur satu tahun atau lebih yang tumbuh menjalar dan merambat, berbunga dan berbuah, mempunyai daun yang berbentuk seperti jari dengan berbuah kuning, permukaan buahnya berbintil-bintil dan berasa pahit,sangat mudah dibudidayakan dan tidak tergantung musim Di Sumatera Barat setahu saya ada dua lagu yng membawa-bawa kata Pario di judul dan syair lagunya yaitu : " Manih Baganti Paik Pario"(judul lagu) dan "Dipagatok Ulam Pario" (salah satu baris dalam bait lagu "Bareh Solok". Ini memperlihatkan bahwa begitu berartinya Pario dalam kehidupan orang Minang. Disamping sebagai sayuran ternyata Pario mempunyai banyak manfaat lain terutama untuk kesehatan dan gizi manusia. Manfaat buah pare bagi kesehatan manusia adalah: a.  Merangsang nafsu makan b.   Menyembuhkan penyakit kuning c.   Memperlancar pencernaan d.   Obat malaria. e.   Peluruh dahak, f.   Pembersih darah, g.  Penurun panas, [caption id="attachment_289540" align="alignright" width="150" caption="Daun Pario(Pare) berbentuk jari, juga berkhasiat sebagai obat biasanya diperas dan diminum airnya. Dok Pribadi.34rs."][/caption] h.  Penyegar badan Sedangkan daun Pario bermanfaat untuk             : a.   Menyembuhkan mencret pada bayi b.   Membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan c.   Menurunkan panas d.   Mengeluarkan cacing kremi e.   Menyembuhkan batuk Suatu keunikan dari tanaman ini adalah walaupun namanya paria/pare/pario yang berkonotasi jantan tapi  ia mempunyai Bunga tunggal, berkelamin dua dalam satu pohon, hingga walau satu batang ia akan dapat menghasilkan keturunan, yaitu biji, perkawinannya dbantu oleh serangga atau kumbang. [caption id="attachment_289543" align="aligncenter" width="225" caption="Bunga Pario, bewarna kuning, berkelamin ganda, juga bermanfaat sebagai obat. Dok Pribadi, 34rs."][/caption] Hampir semua bagian tanaman ini bermanfaat mulai dari daun, bunga, buahbiji dan akar, tapi yang banyak dipergunakan orang adalah buah dan daun. Beberapa contoh pemakaian Pario untuk pengobatan : Dalam bentuk minuman yaitu di jus atau direbus, untuk sekali minum,  15-30 g  daging buah dijadikan  jus atau direbus. Untuk pemakaian luar. Buah atau Daun secukupnya digiling halus, lalu digunakan  pada luka bakar, bisul, abses, eksim, gigitan  serangga, dll. Untuk pengobatan  Panas Dalam, Demam Satu buah pare mentah yang masih segar dicuci bersih, lalu dibelah. Buang isinya, potong-potong   secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, Lalu  diminum. Pengobatan  Diabetes: 1.        200 g buah pare segar dicuci bersih lalu diblender. Tambahkan  air minum secukupnya, lalu diperas dengan sepotong kain sampai terkumpul sebanyak 50 ml (seperempat gelas). Perasan dihangatkan dengan api kecil selama 15-30 menit. Setelah dingin diminum, lakukan setiap hari. 2.       200 g buah pare dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum, Lakukan setiap hari. Bagi yang berminat mendapat informasi lebih banyak silahkan membaca Bahan Bacaan berikut : 1.       USAHA TANI TANAMAN PARE oleh INSTALASI PENELITIAN DAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN DKI JAKARTA, 1996). 2.       Pare, IPTEKnet, Sentra Informasi IPTEK. Semoga bermanfaat (34rs).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline