Lihat ke Halaman Asli

Syamsurial Sad

Dibuat dengan sebenarnya sesuai ktp

Si Short Kuning Jadi No. 1 Baru

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_282417" align="alignleft" width="150" caption="Short Kuning kesayangan Woz membawanya ke peringkat 1 WTA, ketika bertanding melawan Petra Kvitova di China Open"][/caption] Walaupun diragukan oleh banyak pengamat, China Open telah mengantar Caroline Wozniacki  - petenis Denmark yang selalu memakai short kuningnya dalam beberapa event terakhir - mencapai impian  banyak petenis professional menjadi pemain rangking satu WTA. Ada dua hal mendasar yang diragukan pengamat atas layak atau tidaknya Woz sebagai pemain No. 1 dunia : 1.       Wozniacki sampai tahun 2010 ini belum memenangkan satupun  turnamen Grand Slam (Australia Open, Perancis Open, Wimbledon dan US Open) 2.       Woz jarang bertemu dengan lima pemain top rangking WTA, ia banyak memenangkan pertandingan melawan petenis-petenis rangking bawah, dan kalau ketemu petenis rangking yang seimbangpun ia sering kalah. Sebagai contoh menghadapi Li Na(sekarang rangking 12 WTA),  dua kali bertemu dua-duanya kalah  yaitu di Mediabank Internasional 9-16 Jnauari 2010, dengan skor 6-2, 3-6, 2-6 walaupun Woz ditempatkan sebagai unggulan (4), dan  di Australia Terbuka 17-31 Januari 2010, dengan skor 4-6, 3-6, dimana ia juga diunggulkan sebagai unggulan (4); dengan Shahar Peer (sekarang rangking 18 WTA) dua kali bertemu, sekali menang yaitu di Australia Terbuka 6-4, 6-0 dan sekali kalah yaitu di babak tiga Barclay's Dubai Tennis Championships dengan skor, 2-6, 5-7, dimana disini ia diunggulkan sebagai unggulan (1) Namun apapun yang dikatakan orang, buknlah kesalahan Woz, karena ia tidak pernah berhadapan dengan petenis top five bukan karena ia takut, tapi drawing tidak mempertemukan mereka. Disamping itu bukan Woz yang membuat sistem, ia juga tidak membuat aturan dan tidak pernah berharap Serena akan cedera. Dan sebagai nya. Sebagai unggulan (1) di China Open di babak pertama Woz mendapat bye, kemudian dibabak dua dia berhasil  mengatasi perlawanan petenis rangking 40 WTA  dari Italia , Sara Errani melalaui pertarungan straigh set,  6-4, 6-2 dan di perempat final ( babak yang menjadi batas untuk melengkapi kekurangan point rangkingnya untuk mengatasi point rangking Serena Williams) mengalahkan petenis Ceko rangking 34 WTA, Petra Kvitova,  6-3, 6-2. Berdasarkan aturan yang ada sekarang Wozniacki adalah pemain Nomor 1, bagi yang kecewa terimalah dengan lapang dada. Ini adalah kehendak Yang Kuasa, sudah Takdirnya, karena sudah terjadi. Salam (34rs)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline