Lihat ke Halaman Asli

Jam Tangan Itu

Diperbarui: 10 Maret 2023   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jam Tangan itu merupakan salah satu judul Cerita Pendek yang berasal dari karya Hilmi Faiq. Cerita ini diterbitkan pada 20 Februari 2022, di Green village Karya Bintaro. Cerita Jam Tangan itu termasuk ke dalam sebuah cerita pendek yong fiksi. Jam Tangan Itu dari Haim Faiq ini mengandung makna dan pelajaran hidup bagi kehidupan.

Cerita dari Hilmi ini berisikan tentang kehidupan. Keluarga kecil dari seorang anak laki-laki yang 1. mempunyai kepribadian yang pendiam. Anak itu bernama Tomi, ia memiliki ibu yang siap siaga dan ayah yang pekerja Sama. Pada suatu hari ayahnya bertekad Sapa dengannya Setelah sekian lama. Di situ ia melihat ayahnya memakai Jam pemberian darinya. Ia pun terkejut karena setelah tiga tahun lebih lima bulan dan tiga belas hari dia tidak melihat itu. Di lain hari ayah nya kehilangan dompet. Lalu menyalahkan kepada nya "Ayah yakin, seyakin bahwa Tomi yang ambil". Tetapi ibunya menyanggah dengan keras dan terjadilah keributan. Ayahnya menyalahkan karena suatu sebab. Dulu waktu dia kelas V SD, dia pernah memberi uang Rp 200.000 kepada seorang pengemis. Dan itu di lakukan dengan sembunyi. Tapi I pada akhir cerita, seiring berjalannya waktu ayahnya melupakannya. Ayahnya mulai bertanya kembali dengannya. Dia pun termenung.

Dari Penggalan cerita di atas menyampaikan bahwa kehidupan selalu punya kebahagia dan kesedihan. Ayahnya yang marah kepadanya itu memiliki sebab, yang mengajarkan anaknya untuk selalu patuh kepada orang tua. Di kehidupan selalu berputar Seperti roda.

Cerita ini memiliki makna filosofi yang baik untuk di pelajari dalam kehidupan kita ini. Hal ini yang menjadikan kelebihan dari cerita ini meski di dalamnya ada yang saya kurang paham katanya, tetapi alur nya bisa di pahami dengan baik. Tanda bacanya sudah tepat. Hanya saja akhir ceritanya seperti menggantung tidak di ceritakan kelanjutan hubungan ayah dan anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline