Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PMM UMM Edukasi Ibu PKK Kepuharjo Tentang Pentingnya Perlindungan Keamanan Siber Dalam Digitalisasi UMKM

Diperbarui: 27 Agustus 2024   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Ibu PKK Desa Kepuharjo (dokpri)

Kepuharjo, malang - pada Rabu 14 agustus 2024 Ibu-Ibu PKK RT 05 Dusun Kepuharjo mengikuti kegiatan penting yang bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap "Sosialisasi  Pentingnya Perlindungan Keamanan Cyber Dalam Digitalisasi UMKM".  Acara ini digelar di rumah salah satu warga dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan warga terkait maraknya penipuan yang seringkali menyasar masyarakat melalui telepon maupun pesan WhatsApp dari nomer yang tidak dikenal.

Kegiatan ini dilakukan oleh kelompok 74 gelombang 6 PMM. Mahasiswa Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang melaksanakan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Semester Genap 2023/2024. Mereka memberikan Sosialisasi Pentingnya Perlindungan Keamanan Cyber Dalam Digitalisasi UMKM warga kepuharjo, khususnya Ibu-Ibu PKK dapat lebih waspada terhadap serangan keamanan cyber dikehidupan sehari-hari.

Acara ini dimulai dengan mengikuti kegiatan rutin Ibu-Ibu PKK sebelum para mahasiswa dipersilahkan memberikan sambutan. Mereka kemudian menyampaikan materi sosialisasi tentang berbagai modus penipuan yang kerap terjadi, disertai dengan contoh-contoh kasus nyata. Dunia digital penuh dengan ancaman siber yang bahkan bisa mengancam kedaulatan dalam langkah jangka panjang dan luas. Platform digital juga seumpama hutan belantara yang asing terutama bagi para pelaku UMKM yang sebagian besar di antaranya sebelumnya gagap teknologi (gaptek). Dan bagi pemula, digitalisasi merupakan sesuatu yang kompleks dan rumit. Untuk solusi kami mengajak para pelaku UMKM agar banyak membaca dan belajar referensi dari pihak yang terpercaya. Hal ini untuk menjaga UMKM bisa nyaman terjun ke dunia digital, jangan sampai malah menjadi bencana usaha.

"Kami berpendapat perlunya ada pendekatan ekosistem mencakup proses bisnis dari hulu ke hilir atau "end to end digital transformation" dan pendampingan bagi UMKM Indonesia agar dapat mengoptimalkan sepenuhnya platform digital.  Dan kami Menghimbau agar warga tidak  memberikan Kode OTP, KTP, dan data pribadi lainnya, jangan mudah diberikan pada pihak lain dengan sembarangan. Dan kami menyarankan agar pelaku UMKM memilih marketplace terpercaya dan terbukti kredibilitasnya." ujar salah satu anggota Kelompok 74.

Acara ini sukses memberikan pemahaman baru dan meningkatkan kewaspadaan warga Desa Kepuharjo terhadap modus-modus penipuan yang marak terjadi. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan wawasan lebih terhadap keamanan digitalisai UMKM terhadap warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline