Lihat ke Halaman Asli

3230023097 AHMAD FAQIH

pelajar mahasiswa

Kualitas Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia

Diperbarui: 22 April 2024   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KUALITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA 

achmadfaqih 3230023097 

prodi s1 management 

PENDAHULUAN 

Pendidikan di masa kini menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa dimana sumber daya manusianya adalah individu-individu yang cerdas, berkualitas, dan berkompeten. Secara umumpenilaian kualitas suatu bangsa dapat ditinjau dari mutu pendidikan yang ada pada bangsa tersebut. Mutu pendidikan di Indonesia sendiri belakangan ini masih menjadi bahan diskusi yang serius di dalam ranah pemerintahan, pihak swasta, lembaga pendidikan dan masyarakat umum (Alifah, 2021). Karena mutu pendidikan yang ada akan sangat menentukan kualitas lulusan hasil pendidikan itu sendiri. Apabila mutu pendidikan rendah, maka kecil harapan untuk memiliki sumber daya manusia yang bermutu. 

Oleh karena itu, kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan dan faktor-faktor yang menunjang mutu pendidikan hingga saat ini masih terus dikaji dan menjadi bahan pertimbangan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan, seperti sumber daya manusia serta fasilitas sarana dan prasarana pendidikan yang memadai (Alifah, 2021). Sumber daya manusia yang dimaksud, berkaitan dengan kualitas seorang guru atau pengajar (Sinambela, 2017). 

Linda Darling-Hammond (2017) mendefinisikan kualitas guru sebagai sekumpulan sifat, keterampilan, dan pemahaman pribadi yang dibawa seorang individu ke dalam proses pengajaran. Guru yang berkualitas akan kompeten dalam bidangnya dan menunjang proses pembelajaran terhadap anak didiknya (Yunus, 2016). 

Kualitas guru menjadi salah satu hal yang menjadi pokok perhatian untuk Kualitas Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia meningkatkan mutu pendidikan. Karena guru diakui sebagai elemen penentu dari keberhasilan atau kegagalan suatu proses pembelajaran dan bagaimana masa depan peserta didik (Engel, Jacob, & Curran, 2014). 

Selain itu, menurut Mammadova (2019) kualitas guru adalah salah satu tantangan utama yang mempengaruhi kesempatan bagi siswa di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Berdasarkan data UNESCO dalam Global Education Monitoring (GEM) Report pada tahun 2016, mutu pendidikan di Indonesia menempati peringkat ke-10 dari 14 negara berkembang, sedangkan kualitas guru di Indonesia menempati urutan ke-14 dari 14 negara berkembang yang ada di dunia (Utami, 2019). 

Sementara itu pada hasil survei 1 Programme for International Student Assessment (PISA) yang merupakan salah satu rujukan penilaian mutu pendidikan di dunia, peringkat kualitas pendidikan di Indonesia berada di golongan urutan terbawah, yaitu peringkat 72 dari 78 negara (Alifa, 2021). 

Dari uraian di atas, dapat dilihat bahwa mutu pendidikan di indonesia masih tergolong rendah, hal ini juga sejalan dengan rendahnya kualitas guru menurut survey yang telah dilakukan oleh penelitian-penelitian sebelumnya (Utami, 2019; Alifa, 2021). Oleh karena itu, dibutuhkan telaah lebih lanjut atas penelitian-penelitian terdahulu untuk mengidentifikasi upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk perbaikan kualitas guru dalam menunjang peningkatan mutu pendidikan di Indonesia 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline