Pada hakikatnya, setiap perempuan terlahir baik, cantik, pintar, dan memiliki kelembutan hati yang luar biasa. Secara fisik mungin perempuan terlihat lebih lemah daripada laki-laki. Karena memang pada kodratnya laki-laki lebih kuat dibandingkan dengan perempuan. Oleh sebab itu perempuan seringkali diposisikan sebagai pendamping laki-laki. Namun pada kenyataannya perempuan sering dianggap lemah bahkan diremehkan. Perempuan dianggap hanya layak dijadikan sebagai pembantu laki-laki. Setiap pergerakan di hidup perempuan hanya bia dibawah laki-laki. Misalnya perempuan hanya diperbolehkan mengerjakan peerjaan rumah saja seperti, membersihkan rumah, mencuci, memasak, mengurus anak, melayani suami dan sebagainya. Bahkan pada zaman dahulu perempuan tidak diperbolehkan untuk mengenyam pendidikan karena pemikiran orang perempuan nantinya hanya akan bekerja dirumah saja. Namun seiring dengan berkembangnya zaman pemikiran yang terbilang kuno tersebut mulai mengalami perubahan sedikit demi sedikit menjadi lebih modern. Zaman sekarang perempuan sudah dietarakan dengan laki-laki dari segala sisi. Mulai dari pendidikan, pekerjaan sampai kepemimpinan. Perempuan menjadi bebas mengenyam pendidikan, bebas memilih pekerjaan bahkan bisa menjadi pemimpin dalam segal hal. Buktinya Megawati Soekarno Putri bisa menjadi presiden kelima Indonesia dan merupakan presiden perempuan pertama bahkan satu-satunya di Indonesia. bahkan saat ini kursi lembaga-lembaga tinggi yang ada di Indonesia sudah banyak ditempai oleh perempuan-perempuan Indonesia. Karena memang perempuan tidak jauh lebih bijak daripada laki-laki.
Dalam pendidikan sendiri, banyak sekali mengalami perubahan dalam kedudukan pada perempuan. disini ada beberapa aspek yang mengalami perubahan perempuan di dunia pendidikan pada zaman dahulu dan zaman sekarang.
- Mengenyam Pendidikan
Perempuan zaman dahulu tidak diperkenankan mengenyam pendidikan. Perempuan hanya boleh duduk dirumah dan membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah. Mereka hanya diperbolehkan belajar membaca aksara zaman dahulu secara bersama-sama dengan kelompok mereka. hal tersebut dilakukan agar perempuan tidak buta huruf dan bertujuan agar bisa berkomunkasi menggunakaan surat saja. karena zaman dahulu masih enggunakan surat. Namun pada zaman sekarang perempuan sudah bebas mengenyam pendidikan, jurusan dan dimana tempat yang mereka inginkan untuk menuntut ilmu bahkan bisa sampai ke luar negeri. tidak hanya itu, fasilitas dan beasiswa yang disediakan pun sudah bebas didapatkan oleh perempuan. sehingga perempuan yang hidup di zaman sekarang ini sudah sangat beruntung bisa bebas mengenyam pendidikan yang mereka impikan untuk meraih masa depan mereka.
- Bekerja
Perempuan zaman dahulu perempuan tidak diperkenankan bekerja diluar rumah. Perempuan hanya diperkenankan mengerjakan pekerjaan rumah membantu orangtua bagi perempuan yang belum menikah, dan mengurus anak dan suami bagi yang sudah menikah. Bahkan perempuan zaman dahulu dijadikan pelayan atau budak para penguasa zaman dahulu. Sedangkan pada zaman sekarang permpuan bebas memilih pekerjaan yang mereka inginkan jika sesuai dengan pendidikan mereka. mereka bebas menikmati segala fasilitas yang ada dalam tempat mereka bekerja tanpa adanya perbedaan dengan laki-laki.
- Memimpin
Jika mengenyam pendidikan dan bekerja saja tidak dapat apalagi menjadi pemimpin. Perempuan zaman dahulu hanya bisa dipimpin oleh laki-laki. Hanya bisa disuruh. Namun tidak dengan perempuan zaman sekarang. Perempuan zaman sekarang sudah bisa menjadi pemimpin apabila memiliki potensi. Terlebih sekarang potensi perempuan hampir sama dengan perempuan di bidang pemikiran dan kebijaksanaan. pemikiran perempuan zaman sekarang juga sudah sangat baik dalam memimpin dan membuat kebijakan.
Itulah sedikit perbedaan perempuan zaman dahulu dengan zaman sekarang yang harus kita syukuri atas kesetaraan gender yang sudah sangat baik di Indoneesia.
