Lihat ke Halaman Asli

Berbagai Jenis Ragam Bahasa di Indonesia

Diperbarui: 6 November 2020   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian ragam bahasa menurut Bachman Ragam Bahasa merupakan variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan,hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, dan menurut medium pembicara.

Di indonesia ada beberapa faktor penyebab timbulnya ragam bahasa, diantaranya yaitu:

Pertama, faktor budaya. Di setiap daerah mempuyai atau daerah hidup yang berbeda seperti wilayah jawa dan papua serta beberapa wilayah di indonesia lainnya.

Kedua, faktor sejarah. Di setiap daerah mempunyai adat istiadat dan bahasa nenek moyang masing-masing dan berbeda-beda antara daerah yang satu dengan daerah lainnya.

Ketiga, faktor perbedaan demografi. Di tiap daerah punya daratan yang berbeda seperti wilayah di daerah pantai, pegunungan yang biasanya menggunakan bahasa yang singkat jelas dengan intonasi volume suara yang besar dan tinggi.Berbeda dengan daerah pemukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar dengan intonasi suara yang kecil.

Selain ketiga faktor tersebut Ragam Bahasa juga terjadi karena perkembangan zaman, di samping perbedaan cara penyampaian atau logat bahasanya.

Ada tiga jenis Ragam Bahasa , yaitu:

1.Ragam Bahasa yang dilihat dari cara penuturannya

Dari cara pandang penutur, ragam bahasa dibedakan lagi menjadi empat, yakni.

Pertama, ragam dialek. Ragam dialek merupakan variasi bahasa yang dipakai oleh kelompok bangsawan di tempat tertentu (lihat Kridalaksana. 1993:42). Dalam istilah lama disebut logat. Logat bahasa indonesia orang jawa tampak dalam pelafalan /b/di awal nama-nama kota seperti mBali, mBanyuwangi, dan lain lain. Logat daerah yang paling kentara yaitu dari segi tata bunyinya. Misalya logat indonesia yang dilafalkan orang tapanuli dapat dikenali, karena tekanan kata yang amat jelas.

Kedua, ragam terpelajar. Tingkat pendidikan juga mewarnai penggunaan bahasa indonesia. Bahasa indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur berpendidikan tampak berbeda dengan yang digunakan kelompok penutur yang tidak berpendidikan. Terutama penuturan kata dari bahasa asing, seperti video menjadi pidio, film menjadi pilem, vitamin menjadi pitamin, dan lain lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline