Proses ekskavasi pada Situs Bhre Kahuripan Desa Klinterejo telah menguak fakta baru bahwa telah ditemukan struktur batu yang luas jika dilihat dari atas struktur tersebut nampak seperti bentuk lambang Majapahit yakni bintang mandala atau surya Majapahit. Bentuk struktur tersebut diyakini sebagai penemuan lambang Majapahit pertama kali dan terbesar. Struktur bintangm andala ditemukan pada sisi barat Situs Bhre Kahuripan atau situs kaputren. Arti surya Majapahit sendiri berkaitan erat dengan aspek religius umat beragama Hindu di masa Kerajaan Majapahit. Terdapat gambaran dari sembilan desa yang berada dalam lingkaran dan delapam dewa yang di luar lingkaran, gambaran tersebut berada dalam motif Surya Majapahit. Di area sekitar situs Bhre Kahuripan juga ditemukan temuan seperti umpak yang besar. Temuan struktur bintang mandala awal mulanya adalah berasal dari tanah puthuk atau puthuk jati menurut juru pelihara dan masyarakat Desa Klinterejo "puthuk" sendiri diartikan sebagai tanah yang tinggi, sedangkan "jati" sendiri yakni pohon jati, pohon jati di area tersebut dulunya terdapat enam pohon.
Nah, pada ekskavasi lanjutan yaitu pada tahun 2023 telah ditemukan temuan bintang mandala dibawah puthuk jati tersebut yang berarti lambang kerajaan Majapahit. Menurut juru pelihara Situs Klinterejo Bapak Salim mengatakan bahwa "temuan bintang mandala ini hanya ditemukan di Desa Klinterejo sedangkan didaerah lain belum ada". Dalam temuan tersebut diyakini sudah berbentuk asli bintang mandala lambang Majapahit. Menurut Pak Salim selalu juru pelihara Situs Bhre Kahuripan proses ekskavasi lanjutan masih akan diteruskan oleh pihak BPK Wilayah XI tahun 2025, kemungkinan akan ada banyak temuan-temuan lagi yang masih bisa terkuak.
