Lihat ke Halaman Asli

Riyaharimurti

Mahasiswa

Situs Keputren Sejarah Majapahit

Diperbarui: 12 September 2024   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengambilan gambar pribadi dilokasi 

Situs keputren merupakan salah satu situs arkeologi yang menarik di Mojokerto, jawa timur. Situsini merupakan penemuan yang menarik perhatian para peneliti dan Masyarakat karena penemuan artefak yang signifikan yang terkait dengan Kerajaan majapahit. Situs keputren merupakan hasil penemuan warga yang berprofesi sebagai pembuat batu bata. Menurut penjaga situs keputran situs ini ditemukan pada tahun 2007 pada saat penggalian batu bata dan juga berbentuk Bintang yang disebut Masyarakat sekitar Bintang surya mandala. Pada tahun 2023 pemerintah Mojokerto melanjutkan ekskavasi dan pembebasan lahan serta penambahan fasilitas. Situs ini cukup memiliki failitas yang memadai seperti kamar mandi, mushola, dan pendopo yang terdapat berbagai peninggalan yang simpan didalam lemari.

Situs Keputren memiliki nilai sejarah yang penting karena menunjukkan keberadaan Kerajaan Majapahit di wilayah tersebut. Dengan adanya penemuan ini menujukan bahwa tempat tersebut menjadi tempat aktivitasnya majapahit dan sebuah penemuan lambang Bintang yang menjadi lambang majapahit 

Pengunjung situs kaputren berasal dari berbagai kalangan dan tujuan, mulai dari arkeolog dan pelajar sebagai bahan penelitian, sampai dengan penganut kepercayaan hindu bali yang menyakralkan tempat ini sebagai asal usul dari nenek moyang mereka. Situs ini termasuk area situs petilasan tri buana tunggdewi yang didalamnya juga terdapat penemuan yang bersejarah. Penemuan Bintang sendiri memiliki arti surya mandala yang berarti lambang dari Kerajaan majapahit penemuan ini cukup unik karena didaerah tersebut memiliki potensi peninggalan Sejarah. Maka dari itu saat ini desa klinterejo sedang tahap ekskavasi peninggalan majapahit yang memiliki kemungkinan banyak penemuan majapahit. Pemanfaatan pusat konservasi ini juga didukung oleh pemerintah daerah, namun pemerintah daerah tidak bisa langsung mengembangkan dan memanfaatkan situs Tribuana Tungadewi .

Namun peran Pemerintah Kabupaten Mojokerto adalah mendukung Balai Pelestarian Budaya, melakukan penggalian, dan menjalin hubungan dengan masyarakat setempat. Selain itu, pemerintah Desa Klinterejo juga memberikan dukungan yang signifikan terhadap pemugaran dan penggalian Balai Cagar Budaya Jawa Timur di Wilayah 11.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline