Lihat ke Halaman Asli

Tangkap Megawati!

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejak terjadi kasus tangkap menangkap antara KPK dan Polri, membuat negeri ini sedikit terusik dari berbagai segi. Orang jual bakso yang biasanya sibuk dengan baksonya eh kini juga terpaksa ngomen terhadap kasus ini. Padahal apa hubungannya coba? secara langsung emang ga ada hubungan sih.. tapi karena sebagai rakyat, ya merasa terusik dengan kasus kasus seperti ini.

Apalagi kalangan kampus (mahasiswa dan akademisi), jika kalangan kampus tidak memberi pehatian alias cuek betul betul kebangetan. Kalau tukang Bakso okelah.. mungkin pengaruhnya kecil Nah, kalau akademisi Diam? emang mau negeri ini diobok obok dan dilepaskan sama mafia-mafia itu?

Nah. berbicara mafia sebetulnya bukan hanya yang tampak didepan publik. Kita harus lihat, siapa sekarang yang menyebabkan kekacauan dinegara ini? ya tentu saja banyak aktor aktor.

Tapi bisa kita amati, sejak dulu yang banyak bikin kekacauan dinegara ini adalah keluarga megawati. Bayangkan, dulu semasa masih sedikit lebih muda bikin kekacauan dengan PDI lalu terbentuklah PDIP. DIa terpilih jadi presiden, ekonomi dibuat amburadul, semua dijual.

Sekarang dia ga jadi presiden, tapi nyetir presiden seenak perutnya. Emang Megawati itu siapaan sih? jenapa semua pengikut-pengikut megawati kayak orang terhipnotis gitu? semua ngeh ngeh saja apa yang diomongin sama megawati?

kenapa takut sekali kepada megawati wahai kalian antek antek megawati? padahal kalian punya jabatan, punya kekuasaan punya pikiran. Tapi kenapa, kebebasan kalian seolah olah terikat oleh megawati?

Padahal Megawati Banyak berkasus sejak dia Jadi presiden, dan rencana akan dipanggil oleh KPK.

Jika pejabat KPK boleh ditangkap POLRI. kenapa tidak ditangkap saja megawati untuk diperiksa?! Tapi kalau mental masih "ngeh ngeh" saja. Maka akan selalu jadi budak budak megawati.

Tangkap megawati, kalau memang dia harus ditangkap dan untuk kestabilan negeri ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline