Lihat ke Halaman Asli

Story Telling, Mencegah Lansia Merasa Kesepian dan Tidak Berdaya

Diperbarui: 7 Agustus 2024   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuka Peluang Baru Lansia dan Dunia Kerja Modern | sumber: freepik via parapuan.co

Unit Pelayanan Sosial Panti Tresna Werdha (PSTW) Magetan telah menjadi tempat perlindungan bagi banyak lansia yang tidak memiliki sanak keluarga atau jaringan sosial yang memadai. 

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh lansia di panti ini adalah risiko mengalami kesepian dan kehilangan daya hidup karena banyak dari lansia yang merasa dirinya dibuang dan tidak diinginkan oleh sanak saudaranya. 

Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang membuat program kerja story telling terapi, yang bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan emosional dan mengurangi rasa kesepian.

Metode Story Telling terapi melibatkan serangkaian cerita yang disampaikan oleh lansia sendiri atau oleh mahasiswa yang sedang meneliti. 

Jadi, dengan melakukan ini, lansia dapat n merasa lebih terhubung dengan lingkungan sekitar. Selain itu, terapi ini juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati, sehingga lansia merasa lebih bahagia dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa universitas Muhammadiyah Malang di PSTW Magetan menunjukkan bahwa lansia yang melakukan Story Telling terapi memiliki peningkatan signifikan dalam kemampuan kognitif dan keseimbangan emosional. 

Oleh karena itu, panti ini dapat menjadi contoh yang baik bagi panti-panti sosial lainnya dalam mengadopsi metode ini untuk mencegah kesepian dan meningkatkan kualitas hidup lansia.

upt pstw magetan

Dari banyaknya lansia yang telah melakukan story telling ada beberapa lansia yang kisah masalalu nya sangat menarik salah satu nya yaitu mbah Wahid, Mbah Wahid, yang berusia 68 tahun, memiliki pengalaman hidup yang sangat menarik. 

Pada saat sesi Story Telling, Mbah Wahid berbagi cerita tentang masa lalunya sebagai preman di Lampung. Ia menceritakan tentang kehidupan yang keras dan penuh tantangan, tetapi juga tentang keberanian dan kekuatan yang ia miliki. Dengan berbagi cerita ini, Mbah Wahid merasa lebih terhubung dengan lingkungan sekitar dan merasa lebih bahagia.

UPT pstw magetan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline