Lihat ke Halaman Asli

Peran Nilai-nilai Pendidikan Islam sebagai Acuan Perawat Muslim

Diperbarui: 30 Januari 2023   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Keperawatan adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan. Selain diharapkan meningkatkan dan mengembangkan potensi pada pelayanan kesehatan, dalam konteks Keberagaman (multikultural) perawat juga dituntut agar mampu memberikan pelayanan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Secara umum, pendidikan agama Islam bertujuan untuk membentuk manusia beriman dan takwa kepada Allah SWT. Akan tetapi dalam dunia keperawatan juga dituntut memiliki nilai pendidikan agama Islam yang khas. Melalui pembudayaan nilai-nilai pendidikan agama Islam berbasis multikultural dalam dunia keperawatan diharapkan para lulusan dapat mengimplementasikan di dunia profesinya.

Pendahuluan

Ketika seorang perawat akan melaksanakan tugas yaitu memberi asuhan keperawatan maka perawat tersebut harus melakukanya seusai dengan standar suhan keperawatan atau standar profesinya. Oleh karena itu Pendidikan keperawatan harus menggunakan pendekatan berbasis kompetensi perawat, yang mengacu pada standar profesinya. Salah satu kompetensi perawat yang penting adalah memberikan informasi kepada pasien mengenai tindakan keperawatan sesuai dengan agama yang dianut pasien, supaya pasienya tidak hanya akan sehat jasmani nya saja melainkan sehat rohaninya. Untuk  perawat yang beragama islam, ia juga punya kewajiban untuk memahami budaya islami juga budaya masyarakat dalam memahami islam agar dapat melaksanakan tugas sebagai perawat muslim dengan baik. Hal ini juga termasuk dalam keperawatan yang wajib dikuasai oleh perawat. Topik-topik dalam Pendidikan Agama Islam yang terkait dengan keperawatan yaitu, sebab-sebab kesembuhan, tata cara pengobatan yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan aqidah

 Islam, cara pengobatan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, hukum halal dan haram makanan serta obat, euthanasia (keputusan untuk mengakhiri hidup), tata cara Islam bagi orang sakit, juga tentang transplantasi darah serta organ.

Pembahasan

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya peran agama dalam ilmu Kesehatan. Selain itu penulisan artikel ini juga bertujuan untuk memaparkan bagaimana proses yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai agama yang dipercyai oleh pasienya. Peranan agama sangat penting dalam kehidupan manusia dan masyarakat, karena agama memberikan sebuah system nilai yang mempunyai derivasi pasda norma-norma masyarakat untuk memberikan pengasahan dan pembenaran dalam mengatur perilaku manusia, baik pada individu maupun kalangan masyarakay. Dalam melihat sudut pandang dari nilai, dapat dilihat dari dua sudut pandang. Pertama, nilai agama dilihat dari sudut intelektual yang menjadikan nilai agama sebagau norma atau prinsip. Kedua, nilai agama dirasakan dari sudut pandang emosional yang menyebabkan adanya sebuah dorongan rasa dalam diri manusia yang biasa disebut dengan mistisme. Disebutkan dalam Al-Qur'an Kesehatan merupakan hal yang prinsipil, karena terkait dengan kebutuhan yang lain. Makna Kesehatan yang lebih dalam dan luas, yaitu Kesehatan dalam artian sehat lahir dan juga batin atau sehat jasmani dan rohaninya. Seseorang yang memiliki iman di dalam hatinya harus mampu menjaga kesehatan jasmani dan rohaninya. Islam memandang kesehatan lebih dari hanya sekedar terhindarnya seseorang dari penyakit. Bukan hanya sekedar memiliki tubuh yang sehat akan tetapi kebersihan batin atau kebersihan rohani. Tulisan ini dimuat berdasarkan latar belakang berkembangnya praktek-praktek di kalangan umat islam, di mana praktek pengobatan tersebut dilakukan dengan metode yang lain dengan ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan modern dan selalu mengatasnamakan pengobatan islam. Oleh karena itu hal ini dianggap perlu untuk dibahas, bagaimana pengobatan yang dianggap baik dan benar menurut ajaran islam, agar bentuk-bentuk pengobatan dalam Al-Qur'an dapat diungkap dan disebarluaskan kepada masyarakat. 

Meskipun bisa dipahami bahwasanya penyembuhan yang dimaksudkan dalam beberapa ayat yang ada didalam Al-Qur'an bermakna umum yaitu penyembuhan hati dari keraguan,kebodohan,dan berbagai pandangan yang dapat merusak atau pemikiran yang dapat menyesatkan,dsb. Al-Qur'an juga mengandung nasuhat dan pengingat yang akan membuat kita terhindar dari hawa nafsu yang bertentangan dengan kehendak Allah. 

Selain itu, Al-Qur'an juga mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan segala penyakit jasmani yang mengganggu kesehatan manusia. Islam adalah agama rahmatan lil al-'alamin, yaitu agama yang membuat penganutnya terhindar dari segala marabahaya. Sebagaimana kita tahu bahwa islam di dalam ajaranya mengandung nilai-nilai yang memerintahkan para penganutnya untuk terus beribadah kepada-Nya kapanpun dan dimanapun. Namun, dalam menjaga supaya bisa terus beribadah kepada-Nya membutuhkan fisik dan jasmani yang sehat dan juga kuat. Sebagaimana Allah swt. berfirman dalam QS al-Qas}as}/28: 26.

   

Terjemahnya: Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline