Lihat ke Halaman Asli

Teman-temanku yang Selalu Membullyku

Diperbarui: 9 November 2023   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari aku pindahan ke Palangkaraya. Setelah sampai sana aku, adik, Ayah dan ibu mencari rumah kosong untuk di tempatti. Setelah menemukan rumah kosong aku, adik, Ayah dan ibu membersihkan rumah kosong dan sehabis membersihkan rumah, kami beristirahat. Dan keesokan harinya kami mencari sekolah baru untuk aku dan adik. 

Keesokan harinya aku memasuki sekolah.  Aku menemani adikku ke kelas 3. Dan memperkenalkan adikku yang bernama Lani. Setelah menemani adikku aku masuk ke kelasku yaitu kelas 5. Dan setelah masuk ke kelas 5 bel pun berbunyi menandakan bahwa sudah masukkan. Di situ aku membaca As-maul Husna terlebih dahulu sebelum belajar. Setelah selesai membaca As-maul Husna Bu guru masuk ke kelas 5 kami memberikan salam. Setelah memberikan salam. Aku pun diminta untuk memperkenalkan diri. Hai teman teman namaku Lisa. Setelah memperkenalkan diri. Aku ditanya oleh Bu guru. Bagaimana Lisa apa kamu senang di sekolah baru? Lalu aku menjawab senang Bu. Setelah itu aku juga ditanya dari sekolah mana. Aku pun menjawab, aku pindahan dari sekolah SD Eka Tjipta Muara Dua. Setelah itu aku di persilahkan untuk duduk.  

Setelah selesai belajar. Bel lonceng pun berbunyi yang menandakan bahwa istirahat. Di situ aku dan adikku pergi ke kantin disana ada cowok dan cewek. Di situ aku dan adik sedang makan bakso tapi di situ 5 cowok dan 3 perempuan mengelilingi aku dan adikku di situlah mulai aku dan adikku di bully dan seterusnya hingga 1 bulan. Dan waktu hari Selasa aku udah gak kuat di bully. Lalu aku melaporkan itu kepada kepala sekolah dan guru guru lainnya. Dan mereka masuk ke kantor karna kasus pembullyan. Di situ mereka di ancam jika sekali lagi mereka melakukan pembullyan mereka akan di tuntut ke penjara. Setelah selesai masuk kantor. Mereka meminta maaf kepada aku dan adikku untuk tidak mengulanginya lagi dan mereka juga sudah berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Dan selama 2 bulan mereka sudah tidak melakukan pembullyan dan mereka juga sudah berteman dengan aku dan adikku. 

   

                                                                     Selesai 😇☺️😄

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline