Lihat ke Halaman Asli

Pudji Prasetiono

Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Berhemat dengan Kaidah Nilai Ramadan

Diperbarui: 29 Mei 2018   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Dok. Pri)

Pengeluaran saat Bulan ramadan biasanya menjadi meningkat dan akan lebih melonjak, saat menjelang datangnya hari lebaran atau Idul Fitri. Sudah menjadi tradisi saat bulan ramadan tiba disambut dengan meriah. Bukan sebaliknya, dengan penuh kesederhanaan, seperti yang ternilai dan terkandung dalam kaidah-kaidah ramadan itu sendiri.

Tidak mengagetkan pula saat bulan puasa, terlebih menjelang lebaran,  justru menjadi masa panen para pedagang dan penjual berbagai aneka kebutuhan. Baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan rumah tangga lainnya. Dengan tumbuh suburnya pasar dadakan.

Belanja kebutuhan rumah tangga menjadi meningkat. Ongkos transportasi ikut menjadi naik, seiring banyak nya undangan silaturahmi dimana-mana sebagai acara buka bersama. Belum lagi saat harus mudik untuk berlebaran dikampung halaman dan mengunjungi orang tua.

Agar bulan puasa dan lebaran tidak tekor alias defisit, kita perlu menerapkan beberapa strategi yang tepat guna mengatur pola keuangan selama puasa hingga menjelang lebaran tiba.

Bagi kita khusus nya juga perlu mengatur pola pengeluaran keuangan selama bulan ramadan agar pengeluaran dapat terjaga dengan baik, karena bulan puasa memang ada kecenderugan untuk berbelanja lebih.

Amankan pos-pos khusus yang keberadaan nya tidak boleh diganggu selama bulan puasa. Seperti dana untuk mudik pulang kampung, bagi bagi THR, adakala nya kita berbagi buat saudara, ponakan dan sebagainya. Juga Zakat dan sodakoh tidak boleh ketinggalan..

Gunakan THR untuk kebutuhan mudik, terlebih buat para pekerja. Bagi yang berwiraswasta harus pandai-pandai menambah pos-pos usaha guna pendapatan tambahan. Gunakan untuk sebaik baik keperluan buat mudik yang sudah menjadi tradisi dalam berlebaran.

Bulan puasa harus nya mengatur pola makan yang arah nya pada mengatur pola konsumsi untuk tidak berbelanjja secara berlebihan dengan berbagai menu saat berbuka tiba

Selama bulan suci ramadan biasanya harga-harga kebutuhan bahan pokok mulai merangkak naik terlebih jelang lebaran. Telor, gula, minyak serta daging menjadi komoditi yang seringkali mengalami kenaikan signifikan.

Operasi pasar dalam bentuk bazar ramadan menjadi solusi terbaik pemerintah kota guna menjaga ketersediaan dan ketercukupan bahan pangan tersebut. Sementara kita sebisanya memanfaatkan even seperti ini dengan sebaik-baiknya.

Bulan Suci Ramadan semestinya menjadi bulan untuk mendulang berkah. Berbagi adalah salah satu cara untuk meraih keberkahan tersebut, tapi tentu nya bukan bertujuan untuk belajar boros. Bulan puasa juga sebagai bulan untuk berbenah dengan mengkonsumsi yang tidak berlebihan. Karena memang itu merupakan tujuan utama dari bulan suci ramadan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline