Lihat ke Halaman Asli

Pudji Prasetiono

Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Fokus Bekerja dan Ibadah dengan 5 Kiat Jitu

Diperbarui: 21 Mei 2018   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Dok. Pri)

Fokus bekerja, fokus ibadah. Semua tetap berjalan beriringan tanpa ada ketimpangan. Kerja jalan terus begitu pula dengan puasa, harus tetap lancar tanpa tercecer.

Dinamika hidup terus berjalan sebagaimana mestinya. Mulai dari Beraktivitas, bekerja, bersosialisasi dan beribadah. Aktivitas tidak boleh berhenti lantara berpuasa di bulan suci ramdhaan, karena kehidupan harus sinergi maju kedepan.

Aktivitas dan pekerjaan saya lebih banyak dilakukan diluar ruangan. Terpapar sinar matahari, berpeluh keringat seiring dengan panasnya cuaca. Namun hal tersebut tetap harus dijalani dengan penuh semangat tanpa meninggalkan ibadah puasa ramadhan.

Jika dibulan-bulan biasa saya cukup menerapkan pola hidup sehat, dengan istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan-makanan sehat sebagai penunjang. Namun dibulan suci ramadhan saya sedikit merubah beberapa pola, baik pola makan dan pola tidur, demi menjaga kondisi tetap berstamina dan fit saat melakukan aktivitas pekerjaan.

Untuk tetap bugar dan senantiasa berstamina dalam menjalankan aktivitas. Lancar bekerja dan lancar berpuasa. Ada beberapa kiat yang harus diterapkan guna kelangsungan aktivitas pekerjaan tanpa meninggalkan ibadah puasa yang juga sebagai kewajiban sebagai umat muslim yang beriman.

1. Tidur Lebih Awal

Menyegerakan istirahat lebih awal. Tidak keseringan begadang, bakan kebiasaan ini sebaiknya dihilangkan khusus dibulan ramadhan. Setidaknya pukul 10 malam harus sudah beranjak tidur sehingga rentang waktu dan kebutuhan istirahat tubuh dapat terpenuhi karena pukul 3 pagi setidaknya sudah kembali bangun untuk bersahur.

2. Berbuka Sesuai Adab Rasullulah

Rasullulah Sallallahu Alaihi Wasalam, menyarankan untuk menyegerakan berbuka, namun bukan dengan makanan yang berat. Kita harus meniru adab dari pola berbuka Rasullulah. Beliau bertakjil dengan beberapa butir kurma dan beberapa teguk air.

Sebisanya kita dapat meniru tuntunan beliau. Jika tidak terdapat kurma kita bisa menggantinya dengan mengkonsumsi sesuatu yang manis, baik itu buah buahan segar ataupun minuman segar dan manis.

3. Minum Air Putih 8 Gelas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline