Lihat ke Halaman Asli

2Aji Setiawan

Simpedes BRI a/n Aji Setiawan ST KCP Bukateja no cc: 372001029009535

Jurnalis "Zaman Now" Nyaleg Lewat PPP

Diperbarui: 27 Agustus 2018   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Purbalingga-Pesta Demokrasi Pemilihan Legislatif tahun 2019 diikuti warga masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, pengusaha, professional, swasta, LSM dan berbagai profesi lainnya.

Bahkan beberapa penyelenggaran sebelumnya banyak juga dari kalangan jurnalis atau wartawan. Salah satu jurnalis yang akan mencoba ketatnya pertarungan Pesta Demokrasi tersebut yakni Aji Setiawan, ST.

Jurnalis yang pernah bekerja di PT Jogja Pos dan PT Aneka Yess! Group dan pernah menjadi Ketua PWI-Reformasi Korda Jogjakarta tersebut, sudah tercatat sebagai Caleg Partai Persatuan Pembangunan di dapil 1 Purbalingga no urut 1 yang meliputi Kecamatan Bukateja, Purbalingga dan Kemangkon.

Pemuda berumur 40 tahun asal Bukateja, itu sudah menyiapkan Portal Rumah Aspirasi Aji Setiawan. Sebuah media digital penyambung aspirasi rakyat di dapilnya.

"Segera kami launching setelah DCT dikeluarkan KPU," ujarnya.

Mantan aktivis PMII Cabang Jogjakarta, itu juga sempat meminta doa supaya kelak tetap ada pada titik idealisme, berintegritas anti korupsi. Dirinya juga menginginkan sistem di parlemen yang jujur.

"Jika perlu, momen yang rawan transaksional jual beli kebijakan, harus melibatkan penegak hukum. Panwaslu, Kepolisian dan Kejaksaan diberikan ruang untuk menegakan pelasanaan setiap pelanggaran Pemilu. Supaya bisa mengawasi," jelas alumnus FTI UII Jogjakarta.

Aji Setiawan juga mengingatkan sudah cukup persepsi bahwa dewan rawan jadi koruptor. Sebab katanya, citra demikian yang semakin menggerus kepercayaan publik terhadap politik. Karenanya Politik transaksional harus dilawan karena menyuburkan korupsi.

"Saya bersyukur, PPP mendukung nilai-nilai kebajikan melawan korupsi," pungkas Aji.

(***)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline