Lihat ke Halaman Asli

Kesatuan Sistematika Sila Sila Pancasila

Diperbarui: 15 Desember 2024   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesatuan Sistematika Sila-Sila Pancasila

Oleh Yahdi Ilal Haqki

Pancasila adalah dasar filosofis dan ideologi negara yang menjadi landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila tidak hanya menjadi simbol persatuan tetapi juga pedoman dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial dan pemerintahan.

Makna Kesatuan Sila-Sila Pancasila

Pancasila terdiri dari lima sila yang membentuk kesatuan hierarkis dan piramidal. Setiap sila saling melengkapi dan mengisi, mencerminkan keterkaitan nilai-nilai spiritual, sosial, dan politik yang menjadi dasar kehidupan berbangsa.

Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menjadi landasan spiritual yang mendasari seluruh sila lainnya.

Sila Kedua hingga Kelima saling berhubungan, mulai dari kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, hingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Struktur hierarkis ini mencerminkan nilai universal Pancasila yang relevan di setiap zaman.

Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

Sebagai ideologi, Pancasila bersifat terbuka dan dinamis. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tidak hanya mencerminkan warisan budaya bangsa, tetapi juga menjadi dasar untuk menghadapi tantangan modernitas.

Nilai Dasar: Prinsip universal yang bersifat mutlak, seperti keadilan, persatuan, dan ketuhanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline