Lihat ke Halaman Asli

298_Aufar Iswan

Belum Bekerja

Sejarah! Indonesia Menjadi Tuan Rumah untuk Bertemunya 19 Pemimpin Negara Adidaya Dunia

Diperbarui: 16 Desember 2022   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bali, Selasa 15 November 2022, Pertemuan antara 19 Pemimpin Negara Adidaya terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Indonesia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki dan Uni Eropa yang dilaksakan selama 2 hari di Indonesia tepatnya di Bali, sukses digelar oleh Presiden Republik Indonesia, Ir.Jokowi. 

Pertemuan yang dilaksanakan di Inonesia selama 2 hari ini banyak menimbulkan manfaat bagi Indonesia dari segi Demokrasi maupun non demokrasi, salah satunya pengenalan budaya, pariwisata dan produk unggulan Indonesia pada kancah Internasional, hal ini pun juga berpengaruh besar pada pelaku bisnis di Indonesia. 

Apa itu G20? G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa, dengan tujuan merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis dunia, awalnya G20 dinisiasi oleh anggota G7 pada tahun 1999 dengan beranggotakan Perancis, Jerman, Itali, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat bertujuan mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif. 

Perhelatan yang megah ini pun memiliki fakta-fakta menarik nan bersejarah di dalamnya, salah satunya yaitu pertemuan antara dua pemimpin negara yang hubungannya sedang tidak baik saat itu, yaitu Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk pertama kalinya berjabat tangan bersama. 

Adapun kejadian unik yang sempat terjadi pada perhelatan ini, seperti penggunaan baju batik dari para pemimpin negara, ruangan Elon Musk yang mato lampu saat virtual meeting bersama seluruh pemimpin negara, hingga mentri PUPR pak Basuki Hadimuljono yang beralih profesi menjadi fotografer. 

Tentu perhelatan penuh sejarah ini merupakan angin segar bagi Indonesia, setelah beberapa tahun kemaren dilanda wabah covid-19 yang membuat segala sektor mulai dari pariwisata, perekonomian hingga image Indonesia yang sempat menurun kembali naik, dengan perhelatan ini membuat Indonesia kembali dikenal oleh dunia, semoga kedepannya setelah perhelatan ini Indonesia tetap terus berkontribusi untuk kemajuan dunia yang lebih baik. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline